Dinasti Politik Amril Diduga Hasil Intimidasi Terhadap Rakyat Bengkalis

Dinasti Politik Amril Diduga Hasil Intimidasi Terhadap Rakyat Bengkalis
Betedar Player di WAG Garis Keturunan Dinasti Politik Amril Mukminin di Bengkalis Riau

RIAUTERBIT.COM - Bupati Bengkalis, Kasmarni merespon soal penunjukkan dua orang putranya sebagai pimpinan sementara DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2024-2029. Adapun kedua putranya yang diangkat sebagai pimpinan sementara DPRD Bengkalis yakni Septian Nugraha dan Arsya Fadillah.

Menurut Kasmarni, penunjukkan kedua anaknya sebagai pimpinan sementara DPRD Bengkalis adalah hasil demokrasi. Ia menyebut penunjukkan tersebut sudah sesuai dengan mekanisme dan Undang-undang tentang partai politik. 

"Dalam hal ini saya mohon kepada kita semua, ini adalah hasil demokrasi dan penunjukkan beliau ini sesuai dengan mekanisme dan undang-undang partai politik," kata Kasmarni dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok Kasmarni2Periode dikutip SabangMerauke News, Kamis (19/9/2024). 

Pernyataan Kasmarni itu disampaikan saat dirinya berpidato dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebanyak 45 anggota DPRD Bengkalis periode 2024-2029 pada Selasa (17/9/2024). 

Kasmarni berharap penunjukkan kedua anaknya sebagai pimpinan sementara DPRD Bengkalis tidak dihubungkan dengan statusnya sebagai Bupati Bengkalis yang kembali mencalonkan diri di Pilkada 2024. Ia meminta agar fakta politik itu tidak digoreng-goreng. 

"Jadi kami berharap, karena kami maju sebagai calon bupati, jangan pula ini digoreng-goreng menjadi masakan yang hangus nanti jadinya.

Insyaallah ini adalah hasil dari demokrasi yang betul-betul sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku," kata Kasmarni. 

Sebelumnya diwartakan, kepemimpinan sementara DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2024-2029 dikendalikan oleh abang dan adik. Keduanya berasal dari trah politik Bupati Bengkalis Kasmarni. Bukan tak mungkin, kedua anak Bupati Kasmarni itu nantinya akan ditetapkan sebagai pimpinan defenitif di DPRD Bengkalis.

Uniknya, meski sedarah dan merupakan abang adik, namun keduanya berasal dari partai yang berbeda. 

Septian dan Arsya merupakan anak dari pasangan Amril Mukminin-Kasmarni. Amril adalah Bupati Bengkalis periode 2015-2020. Sementara, istrinya Kasmarni saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bengkalis.

Septian Nugraha merupakan anggota DPRD Bengkalis dari PDI Perjuangan. Ia terpilih mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkalis IV Kecamatan Mandau dengan meraih sebanyak 17.387 suara

Sedangkan Arsya Fadillah berhasil menjadi wakil rakyat lewat perahu Partai NasDem. Ia bertarung di Dapil Bengkalis V Kecamatan Bathin Solapan dan memperoleh sebanyak 7.323 suara. 

Pimpinan Sementara DPRD Bengkalis akan bertugas memimpin rapat DPRD, memfasilitasi pembentukan fraksi, memfasilitasi penyusunan rancangan peraturan tentang tata tertib DPRD dan memproses penetapan pimpinan defenitif DPRD. 

Trah Politik Mengakar

Kasmarni dalam Pilkada Bengkalis 2024 ini akan kembali bertarung, berpasangan dengan Bagus Santoso. Pasangan calon ini nyaris akan berhadapan dengan kotak kosong, jika saja tidak ada putusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah syarat treshold dukungan dalam pendaftaran bakal calon ke KPU. 

Koalisi parpol pendukung Kasmarni-Bagus sangat gemuk, hanya menyisakan  satu partai pemilik kursi yakni Partai Golkar. Beruntung ada putusan MK sehingga Golkar bisa mengajukan calon di Pilkada Bengkalis 2024 yakni Syahrial-Andika. 

Trah politik Amril kini sangat kuat dan mengakar di Bumi Negeri Junjungan, julukan Kabupaten Bengkalis yang merupakan daerah terkaya di Riau. 

Dalam pidato perdananya, Septian menyebut jabatan sebagai anggota DPRD merupakan sebuah amanah yang diberikan masyarakat. Oleh karena itu, amanah yang dipikul harus diemban dengan penuh tanggung jawab.

"Orang amanah membawa berkah, orang amanah hidup bermarwah," kata Septian bertamsil.

Septian berharap dalam menjalan tugas hendaknya dapat menjalin kerjasama dan hubungan yang harmonis kepada semua pihak, agar cita-cita yang digapai dapat tercapai dengan baik.

"Marilah kita pasang niat yang tulus, agar rumusan dan kebijakan serta implementasi dapat dilaksanakan secara transparan sesuai dengan aspirasi masyarakat," harap Septian. 

(Sumber : Sabang Marauke)

 

Berita Lainnya

Index