Meranti,- Mengenal Tumor pada kewanitaan seperti salah satu Kista ovarium oleh dr. M.Agung Khoiri, M.Ked (OG), Sp.OG, M. Kes.
(Spesialis Obstetri dan Ginekologi)
Sebagaimana kita ketahui, bahwa Kista Ovarium itu adalah : Tumor jinak berupa kantong berisi cairan pada ovarium dengan diameter 3 cm
"4% wanita rata- rata usia 26 tahun keatas mempunyai resiko kista ovarium > 3cm pada fase luteal, dan pada wanita produktifitas," ujar dr M Agung Jumat (23/8/2024) Via Salulernya Kepada Rekan Media.
ia menjelaskan, insiden keganasan kista ovarium pada usia reproduksi 0.4-9cm/100.000 wanita (menurut penelitian).
"biasa nya keluhan dan keluhan seperti nyeri waktu haid, susah tidur, susah Buang Air Kecil, serta nyeri perut sampai perut tegang, dan dari perabaan pada pemeriksaan fisik teraba benjolan, jika kista nya > 6cm," kata dr M Agung.
Kendati demikian, untuk menegakan kista ovarium cukup menilai dari pemeriksaan penunjang seperti : USG Abdomen atau USG transvaginal (sensitivitas 89% akurat), MRI/ CT Scan (tdk di wajibkan) karena biaya nya mahal jarang di gunakan, dan Pemeriksaan lainnya seperti laboratoium darah serta standard IOTA (International ovarium Tumor Analisis)
" Dari hasil pemeriksaan didapat baru bisa di tegakkan suatu penyakit apakah kista ovarium tergolong jinak ataupun ganas," ungkapnya.
Dijelaskannya pula, untuk penanganan kista ovarium tergolong ada 2 pengobatan, yaitu 1. medikamentosa (pengobatan) jika kista fungsional hanya ukuran 2 cm. ke 2. tindakan operasi pengangkatan Kista ovarium. jika > 6cm dan mengganggu aktifitas sehari hari.
" Maka dari itu harus konsultasi dahulu ke ahlinya di bagian dokter spesialis kandungan dan ginekologi (Obgyn).Sapaan panggilan dikenal : dokter Agung," ajaknya.
" jadi untuk masyarakat khususnya wanita, harus bisa hidup sehat, hindari makanan seperti makanan instan, banyak mengandung micin dan penyedap dan bakar bakar Merokok, serta harus Olahraga rutin," jelas dr M Agung.(Bom).