Dijanjikan bantuan pilkada Rp 50 miliar, balon bupati kampar 'bustami hy' nyaris saja jadi korban modus penipuan sebelum cair harus setor uang biaya landing account Rp 500 juta

Dijanjikan bantuan pilkada Rp 50 miliar, balon bupati kampar 'bustami hy' nyaris saja jadi korban modus penipuan sebelum cair harus setor uang biaya landing account Rp 500 juta
Balon Bupati Kampar, Bustami HY

Pekanbaru--Mantan Sekda Bengkalis, yang juga Balon Bupati Kampar 2024, Bustami HY nyaris menjadi korban modus penipuan modus dengan cara landing account , penipu menjanjikan bantuan dana pilkada sejumlah Rp 50 miliar.

"Penipu mengaku dana ada disolo dan segera cair Rp 50 miliar" kata sumber martin orang dekat Bustami HY, rabu pagi.

Martin mengingatkan agar masyarakat kita hati-hati jika ada yang menawarkan bantuan dana pilkada kasus Bustamy HY harus jadi pelajaran untuk kita semua.

Modus mencairkan dana harus ada setor dana landing account awalnya penipu meminta biaya sebesar 2 M.

"Katanya jika ada dana landing akun baru dana bisa cair, awalnya minta ke Bustami Rp 2 miliar, namun nego-nego turun akhirnya penipu minta Rp 500 juta" katanya.

Martin yang mendampingi Bustami HY curiga dengan gelagat penipu ini dan akhirnya lanjut degan pembicaraan saya korek habis.

"Saya ancam bahwa kami kesini sudah koordinasi dengan pihak Waka BIN RI, dan jangan main main" kata Martin.

Singkat cerita para kawanan penipu mendengar sudah koordinasi dengan pihak BIN mereka lari dan meninggalkan kami.

"Tanpa biacara banyak, makan minum yang sudah dipesan saja tak jadi di makan langsung ditinggal begitu saja" katanya.

Melihat dari gelagatnya para penipu sebenarnya akan menggiring Bustami HY untuk menjadi korban hipnotis dan akan digiring menguras seluruh isi rekening sang balon Bupati Kampar dengan jargon kuda hitam ini.

Masih menurut martin awalnya Bustami HY sudah digiring oleh oknum dari Kampar dan akhirnya di pertemukan dengan sekawanan orang di Jakarta hingga di arahkan ke solo.

"Namu syukurlah beliau saya dampingi dan tidak jadi kena tipu hanya kerugian biaya tiket dan kerugian waktu saja" tutupnya.(*)

 

 

Berita Lainnya

Index