Pekanbaru--SDN 192 Pekanbaru menjadi saksi pelaksanaan uji coba E-Modul Literasi Budaya Riau (E-MERDU), sebuah produk inovatif dari Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM_RSH) Tahun 2024 yang dikembangkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau beranggotakan 3 mahasiswa yaitu Evi Rismawati (Ketua), Citra Yulia Wardani (anggota) dan Rully Rachmawati Ramadan (Anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa di Sekolah Dasar (SD) melalui pemahaman siswa terhadap budaya lokal Riau dengan menggunakan E-Modul Literasi Budaya Riau, dan memperkaya literasi mereka melalui pendekatan digital. E-Modul ini dirancang untuk menjadi alat bantu pembelajaran yang interaktif dan menarik, dengan harapan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar.
Pada uji coba yang berlangsung, Kepala Sekolah SDN 192 Pekanbaru, Ibu Else Martadewi,. S.S., M.Pd. menyambut baik inisiatif ini. Beliau menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap program ini. “Kami sangat mendukung upaya mahasiswa Universitas Riau dalam mengembangkan inovasi pendidikan yang berbasis teknologi dan budaya lokal. E-Modul ini diharapkan dapat memperkaya metode pembelajaran di sekolah kami serta memperdalam pemahaman siswa terhadap kekayaan budaya Riau melalui keterampilan menulis,” ungkapnya.
Proses uji coba E-Modul ini melibatkan siswa kelas 5 SDN 192 Pekanbaru. Siswa menggunakan E-Modul ini dalam pelajaran Bahasa Indonesia dengan bimbingan guru kelas yaitu Fatmawati, S.Pd. dan bantuan guru lain yaitu Gusti Maharani Yusbar, S.Pd. Modul ini mencakup materi, contoh, tes menulis dan latihan. Materi disajikan dalam bentuk yang interaktif dengan kombinasi teks, gambar, video, dan kuis yang menarik.
Ketua Tim PKM_RSH, Evi Rismawati, mahasiswa semester 6 PGSD, menjelaskan bahwa proyek ini berangkat dari keprihatinan terhadap minimnya bahan ajar yang mengangkat kearifan lokal budaya Riau. “Kami ingin menghadirkan bahan pembelajaran yang tidak hanya mendidik tetapi juga menghibur. Dengan E-Modul ini, kami berharap siswa dapat belajar dan melatih keterampilan menulis siswa dengan cara yang menyenangkan sekaligus mengenal budaya mereka sendiri,” jelas Evi.
Dosen pembimbing tim, Eva Astuti Mulyani, M.Pd., menambahkan bahwa proyek ini juga merupakan bagian dari upaya universitas untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan di daerah. “Universitas Riau selalu mendorong mahasiswanya untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di SD. Uji coba ini merupakan tahap awal penggunaan E-MERDU di SD ,” ujarnya.
Selama masa uji coba, tim E-MERDU akan mengumpulkan data dan masukan dari siswa serta guru untuk mengevaluasi dan menyempurnakan E-Modul ini. Rencananya, hasil dari uji coba ini akan dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional terindeks Sinta dan akan di-HaKI-kan.
Diharapkan dengan adanya E-MERDU, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik dan keterampilan menulis, tetapi juga menjadi lebih mengenal dan menghargai budaya Riau. Diharapkan inovasi ini akan diadopsi oleh SD yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dan menjadi sumber inspirasi untuk pembelajaran di wilayah lain di Indonesia. (*)
