Alasan Seorang Muslim Harus Memperhatikan Perbaikan Rumahnya

Alasan Seorang Muslim Harus Memperhatikan Perbaikan Rumahnya
ilustrasi

RIAUTERBIT.COM-Rumah merupakan tempat di mana sebuah keluarga tinggal. Di dalam rumah lah segala sesuatunya berawal. Pembentukan karakter berawal dari pola didik di dalam rumah itu sendiri. Tentunya, sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita memperhatikan perbaikan rumah kita.

Bukan soal perbaikan rumah secara fisik tapi lebih dari itu, sudah seharunya kita memperbaiki akhlak orang-orang yang mendiami sebuah rumah. Berikut ini terdapat beberapa alasan seorang muslim harus melakuakn perbaikan di dalm rumahnya.

1. Menjaga diri dan keluarga dari api Neraka jahanam dan selamat dari siksanya yang menyala. Allah berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada merekadan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. Tahrim: 6)

2. Besarnya tanggung jawab yang dibebankan terhadap pemimpin rumah tangga di hadapan Allah pada hari perhitungan. Rasulullah SAW berabda,
Laporkan iklan?

“Sesungguhnya Allah akan meminta pertanggung jawaban kepada setiap pemimpin atas apa yang dipimpinnya, apakah ia menjaga kepemimpinannya atau melalaikannya, sehingga seorang laki-laki ditanya tentang anggota keluarganya.” (HR. an-Nasa’i)

3. Rumah adalah tempat menjaga diri dan keselamatan dari berbagai kejahatan dan menolak dari bahaya manusia lain; rumah adalah tempat perlindungan ketika terjadi fitnah. Rasulullah SAW bersabda,

“Beruntunglah orang yang menguasai lisannya, dan rumahnya melapangkannya, serta menangisi kesalahannya.” (HR. att-Tabrani)

4. Sesungguhnya sebagian besar manusia menggunakan waktunya di dalam rumah, terutama pada waktu musim panas dan dingin yang menyengat, pada musim hujan, permulaan dan akhir siang, ketika selesai kerja atau sekolah, karena waktu-waktu tersebut semestinya digunakan dalam ketaatan, jika tidak, tentu akan habis untuk melakukan hal-hal yang dilarang.

5. Ini yang terpenting, bahwa perhatian terhadap rumah merupakan sarana yang paling besar untuk membangun masyarakat muslim. Karena sebuah masyarakat terdiri dari rumah-rumah. Rumah-rumah adalah unsur dasar suatu masyarakat. Jika unsur dasarnya baik, maka baik pula lah masyarakatnya. Dari sebuah rumah yang Islami akan lahir penopang-penopang perbaikan bagi masyarakat. (*)


Sumber: 40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga/Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid/Darul Haq

Berita Lainnya

Index