Gelar Adat Kenegerian Tapung Resmi Disematkan Kepada Pria Budi dan Rais Hasan

Gelar Adat Kenegerian Tapung Resmi Disematkan Kepada Pria Budi dan Rais Hasan
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi dan Muhammad Rais Hasan bersama Ninik Mamak Kenegerian Tapung. Minggu (5/12/2021).

KAMPAR - Penobatan dan Pengukuhan gelar adat oleh Ninik Mamak dari Lembaga Kerapatan Adat Bencah Kelubi (LKA-BK) berjalan penuh khidmat di tengah-tengah masyarakat Tapung, Kabupaten Kampar. Ahad (5/12/2021).

Pengukuhan gelar adat ini dinobatkan langsung oleh Pemangku Adat Kenegerian Bencah Kelubi kepada Kombes Pol DR. Pria Budi, S.IK, MH, dan Muhammad Rais Hasan, SH, MH, CLA disaksikan oleh Lembaga Adat Kenegerian Tapung (LAKTA) dan dihadiri segenap Masyarakat Adat Tapung.

Gelar kehormatan Adat ini, diberikan kepada kedua putra terbaik Bencah Kelubi Tapung sebab dinilai telah mampu untuk mengayomi serta menjaga pagar Kenegerian Adat Masyarakat Tapung.

Kombes Pol Pria Budi yang juga sekaligus Kapolresta Pekanbaru ini dinobatkan dengan gelar Adat 'Datuk Intan Batuah', saat bersamaan, Muhammad Rais Hasan dinobatkan dengan gelar adat 'Datuk Bagindo Mudo'.

Prosesi pengukuhan dan penobatan gelar adat ini dihadiri hampir seluruh masyarakat Adat dan Pemangku kebijakan, serta unsur pemerintah setempat.

Dijelaskan Kapolresta Pekanbaru ini, ia sangat berterimakasih atas penobatan gelar adat Datuk Intan Batuah yang telah dinobatkan kepada dirinya. 

"Saya mengucapkan Terimakasih kepada datuk-datuk, tokoh adat, tokoh agama, yang telah memberikan kepercayaan, amanah ini tentu akan saya jalankan sebaik baiknya", Ungkap Pria Budi di hadapan masyarakat Adat Tapung.

Ditambahkan Datuk Intan Batuah, bahwa ke depan masyarakat kiranya sangat perlu untuk saling mengenal dan mengetahui tentang asal usul adat jati diri seseorang berasal.

Lebih lanjut dijelaskan Datuk Intan Batuah, keberadaan hukum adat harus diakui di tengah-tengah masyarakat, sebab jika hukum adat sudah hidup dan eksis tengah-tengah masyarakat, maka dengan sendirinya ketertiban dan keamanan masyarakat akan tercipta.

Disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Sungai Tapung, H. Safa’at, SE M.BA, ia memberikan selamat atas dinobatkannya Putra terbaik Tapung sebagai Datuk Intan Batuah dan Bagindo Mudo Kenegerian Tapung.

 “ Semoga dengan mendapatkan gelar kehormatan semakin membuat kecintaan kepada Adat istiadat kita, selanjutnya kita selaku orang Tapung harus berani mengakui status kita sebagai orang Tapung, mengakui adat istiadat kita, karna orang yang maju itu orang yang selalu bersatu memajukan adat istiadatnya, 

begitu juga kita di daerah saling membesarkan, anak kemanakan membesarkan datuk datuk kita, datuk pun membasarkan anak kemanakan, maka akan terciptalah adat yang bersendikan sara’ sara’ bersendikan kitabullah”, tutur Safaat dalam Upacara penobatan gelar Datuk. 

Turut hadir di acara tersebut MKA LAKTA Suhaili Datuok Bandagho Mudo, Zulkifli IR Datuok Batin Segale, Drs. Khaidir Muluk, M.Si Datuok Majo Indo, serta unsur DPH LAKTA Sarkawi, MM Datuok Mongguong Kayo, Nurbayyius Datuok Somad Diajo, Bendahara DPH LAKTA Dr. H. Ahmad Zikri Datuok Malin Mudo (sekaligus memandu acara penobatan), 

Serta seluruh Ninik Mamak se kenegerian Bencah Kelubi, Camat Tapung Sofiandi SE, Anggota DPRD Kampar Jasnita Tarmizi, Kapolsek Tapung, serta Panglimo Besar Dubalang Adat Tapung H. Syafrianto, SE SH beserta Pasukan Dubalang Adat Panglimo Mudo setiap Kenegerian Tapung. (***)

Berita Lainnya

Index