BANGKINANG - Kabupaten Kampar, di bawah kepemimpinan H. Catur Sugeng Susanto, SH.MH terus gesa pembangunan infrastruktur jalan. Ini tampak Bupati Kampar meninjau pembangunan jalan Desa Pancuran Gading dan Muktisari Kecamatan Tapung, Senin (9/112021).
Dalam peninjauan itu, Catur Sugeng Susanto didampingi kepala Dinas PUPR Kampar, Afdal. Bupati Catur menyebutkan bahwa pembangunan jalan penghubung Desa Pancuran Gading - Garuda Sakti KM 18, sudah lama diinginkan masyarakat.
"Saya sudah meninjau pembangunan jalan di Desa Pancuran Gading yang aksesnya menuju Garuda Sakti KM 18 yang sudah lama diinginkan masyarakat. Mudah-mudahan dengan dibangunnya jalan ini, masyarakat Desa Pancuran Gading senang, walaupun masih ada sekitar 2 kilometer lagi yang belum kita bangun," ujarnya.
Bupati Kampar ini berharap kedepan sisa jalan yang belum dibangun tersebut bisa diperjuangkan agar akses transportasi masyarakat Desa Pancuran Gading bisa dilanjutkan, sehingga percepatan pembangunan, khususnya infrastuktur jalan Desa Pancuran Gading - Garuda Sakti KM 18, yang tersisa belum dibangun sekitar 2 kilometer tersebut.
"Untuk tahun ini, pemerintah daerah baru bisa membangun jalan sepanjang 750 meter. Hal ini dikarenakan terbatasnya anggaran dikarenakan refocusing anggaran akibat Covid-19. Saya meminta agar tahun depan ini diperjuangkan karena dapat mempermudah akses jalan masyarakat menuju kota Pekanbaru melewati jalan Garuda Sakti," ujarnya.
Usai meninjau pembangunan Jalan di Desa Pancuran Gading, Ketua PKB Kampar ini melanjutkan perjalanannya ke Desa Mukti Sari dengan agenda yang sama. Di Desa Mukti Sari pembangunan jalan dilaksanakan sepanjang 500 meter.
Kedatangan Bupati Kampar dalam agenda monitoring pembangunan ini disambut antusias oleh masyarakat. Warga setempat menyampaikan ucapan terima kasih lansung kepada orang nomor satu di negeri serambi Mekkah itu. Pada kesempatan ini, ia juga berharap kepada Bupati Kampar ini peduli terhadap masyarakat desa.
"Terima kasih Pak Bupati yang telah membangun jalan di desa kami. Semoga tetap amanah dalam menjalankan tugas dan lebih memperhatikan masyarakat desa. Sekali lagi terima kasih sudah membangun jalan di desa kami ini. Dulu jalan ini kalau hujan sangat becek dan berdebu di musim kemarau," ungkap wanita yang bernama Siti ini.(Syaw)
