BANGKINANG - Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar (IPMK) Jakarta periode 2021-2022 dilantik oleh Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH.Mh pada 28 Oktober 2021 kemarin.
Pada kesempatan itu, ketua IPMK Jakarta, Fathur Rahman Abdal dalam kata sambutannya menyampaikan permohonan terhadap Bupati Kampar meminta dibangunkan asrama mahasiswa
sebagai bentuk kepedulian terkait keberlangsungan sektor pendidikan di Jakarta.
"Permasalahan pertama adalah belum adanya mes atau asrama untuk mahasiswa dan pelajar Kampar di Jakarta. "Lima tahun tak ada asrama. Kami mahasiswa Kampar di Jakarta tinggal di mes Riau, Hipemari," ungkap Fathur.
Ia bahkan membandingkan dengan ikatan mahasiswa kabupaten kota lainnya di Riau telah memiliki mes.
Selain itu, Fathur juga menginginkan Pemkab Kampar memberikan beasiswa terutama kepada mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu.
Menanggapi permohonan itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto berjanji akan mengupayakan membangun asrama mahasiswa tersebut.
"Mahasiswa kita di Jakarta harus memiliki asrama. Saya akan mengingatkan progresnya agar mahasiswa ini memiliki asrama di Jakarta dapat terwujud. Dan pembangunannya bisa dibangun di tanah milik Pemerintah Kabupaten Kampar di Jakarta," ujarnya saat itu.
Dalam arahannya Bupati Kampar juga menyampaikan, usulan yang disampaikan Ketua IPMK harus diterima dengan baik. Ia mengaku memahami posisi mahasiswa. "Kenapa, kalau pengurus kemahasiswaan ini begitu baru dilantik tentu itu yang disampaikan, sama saat kita pada waktu posisi itu," cakap Catur bijak.
Ia menambahkan, apa yang disampaikan Ketua IPMK adalah hal yang harus dipenuhi pemerintah daerah. "Insya Allah kedepan kita bangun mes di Jakarta," ucapnya.
Menanggapi pernyataan ini, alumni IPMK Jakarta, M Hendra Yunal, M.Pd berharap kepada Bupati Kampar dan ketua DPRD Kampar, keinginan mahasiswa tersebut dapat ditindaklanjuti.
"Kita minta kepada Pemerintah Kabupaten Kampar dalam hal ini Bupati Kampar, Pak Catur Sugeng Susanto dan Pak ketua DPRD Kampar, muda-mudahan aspirasi dan keinginan adik-adik kita ini, bisa ditindaklanjuti," ujarnya Kamis, (28/10/2021) kepada wartawan usai acara pelantikan.
Mantan ketua IPMK Jakarta periode 2004-2006 ini juga berharap, jika dalam aturan tidak dibolehkan menggunakan dana APBD bangun asrama mahasiswa tersebut, ia meminta dicarikan solusi bangun dengan dana lain.
"Memang kita tidak tahu ya, regulasinya seperti apa. Kabarnya Memang kan agak sulit katanya, tetapi ada keinginan pak bupati dan ketua DPRD kuat untuk membantu IPMK Jakarta, segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya. Jika tidak bisa dibantu menggunakan dengan dana APBD Kampar, bisa dibantu dengan dana lain, seperti dana CSR," kata Hendra Yunal.
Pria yang kini menjabat sebagai kepala SMA 1 Bangkinang Kota ini juga berpesan kepada pengurus IPMK Jakarta yang baru dilantik ini agar melihatkan keaktifan dalam berorganisasi.
"Pertama bagaimana pengurus ini berkonsolidasi di internal, dan kembali menghidupkan IPMK ini, membuat berbagai kegiatan, melihatkan eksistensinya. Dalam bahasanya Kampar-nya 'membangkitkan batang taondam'. Karena kita akui, beberapa tahun ini tidak muncul di permukaan, nama ada, tetapi tidak muncul ke permukaan. Seiring akibat Covid juga mungkin," ujarnya.
Acara pelantikan ini dihadiri Anggota DPR RI H Dr. Syahrul Aidi Maazat, Lc, MA, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST, perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah, sejumlah mantan ketua IPMK dan pembina IPMK serta puluhan mahasiswa yang tergabung dalam IPMK.
Selain Fathur selaku ketua umum, diantara pengurus yang dilantik adalah Emir Suni Doliano Harahap sebagai wakil ketua, Sasni sebagai sekretaris dan Azimatul Aulia sebagai bendahara.(Syaw)
