Ahmad Taridi Diapresiasi Selama Dua Periode Jabat Kades Sekijang

Ahmad Taridi Diapresiasi Selama Dua Periode Jabat Kades Sekijang
Ahmad Taridi Diapresiasi Dua Periode Jabat Kades Sekijang

BANGKINANG - Dimasa akhir jabatannya, Kepala Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir, H. Ahmad Taridi, SH I mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Pengabdian Taridi selama dua periode kepemimpinannya, mampu memperjuangkan harapan masyarakatnya.

Kepala Pucuk Adat Kenegerian Sekijang, Jon Kenedi, S.Pd.I Datuk Bandaro Mudo, (11/10/21) kepada wartawan di Desa Sekijang mengatakan, bahwa Ahmad Taridi memiliki komitmen dalam membangun desa Sekijang. Apa yang telah diperbuatnya, bahkan tidak terpikirkan oleh masyarakat selama ini. Taridi telah membangun desa Sekijang dari beberapa sektor, diantaranya pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya, serta membina dan menjaga kelestarian adat dan budaya negeri Sekijang, ungkap Datuk Bandaro Modo.

Jon Kenedi Datuk Bandaro Mudo menjelaskan, diantara pembangunan sangat diidam-idamkan masyarakat semenjak dahulu adalah pembangunan listrik (PLN) dan pembangunan balai adat kenegerian Sekijang. Masyarakat seakan tidak terpikirkan akan masuknya PLN di negeri ini, ,mengingat tempatnya yang jauh dan jumlah KKnya sedikit sekitar 200 KK pada awal dibangunnya jaringan listrik PLN tersebut. Namun dengan keseriusan dan kegigihan serta kepiawaian Ahmad Taridi, masyarakat dapat merasakan pembangunan listrik dengan biaya yang relatif murah. Sebelumnya masyarakat mengira, bahwa untuk mendapatkan layanan PLN akan memakan biaya yang sangat tinggi, tetapi apa yang dilakukan Ahmad Taridi sangat membahagiakan hati masyarakat, ungkap Datuk Bandaro Mudo.

Jon Kenedi menambahkan, Ahmad Taridi juga telah membangun Balai Adat Kenegerian Sekijang. Sehingga untuk kegiatan adat istiadat guna menjaga dan melestarikan nilai budaya negeri ini dapat diakomodir. Apa saja persoalan adat dan istiadat yang kita sampaikan kepada beliau, Insya Allah selalu didukung dan fiakomofirnya,  ungkap Datuk Bandaro Mudo.

Jon Kenedi juga menjelaskan, Ahmad Taridi telah membangun Gedung Serba Guna. Dengan gedung serbaguna tersebut, masyarakat dapat melaksanakan berbagai kegiatan, ungkap Datuk Bandaro Mudo.

Jon Kenedi juga mengatakan, bahwa Ahmad Taridi telah memperjuangkan pembangunan aspal di seluruh jalan kampung. Untuk pembangunan jalan aspal pada jalan poros penghubung desa dengan jalan raya juga telah dilaksanakan. Ahmad Taridi telah berhasil mendapatkan izin dari pihak perusahaan yang dilewati oleh jalan penghubung desa dengan jalan raya tersebut. Insya Allah pada tahun 2022 nanti, pembangunan jalan tersebut akan dimulai pelaksanaannya.

Pembangunan bidang ekonomi, Ahmad Taridi telah membangun 60 Ha perkebunan sawit masyarakat untuk pecahan KK. 20 Ha perkebunan sawit tersebut telah dapat diambil hasilnya. Ahmad Taridi juga telah membangun pasar desa. Sehingga pasar yang dahulunya dilahan individu, saat ini lahan pasar sudah dibeli oleh desa, tentunya hasil pasar itu akan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes), ungkap Datuk Bandaro Mudo.

Untuk pembangunan sosial kemasyarakatan, Ahmad Taridi sangat mendukung seluruh kegiatan sosial kemasyarakatan. Setiap persoalan sosial yang disampaikan kepada dirinya, selalu diakomodirnya dengan baik, ungkap Datuk Bandaro Mudo.

Untuk pembangunan di bidang pendidikan, mulai dari sekolah tingkat PAUD, TK, SD, MTS, hingga tingkat Madrasyah Aliyah, Ahmad Taridi selalu membantunya. Seluruh sekolah mendapatkan bantuan rutin setiap bulannya, ungkap Datuk Bandaro Mudo.
"Kita berharap, kepemimpinan seperti ini tetap berlanjut di negeri tua Kecamatan Tapung Hilir ini", ungkap Datuk Bandaro Mudo.

Sementara itu, Ketua BPD Sekijang, Ismar kepada wartawan mengatakan, bahwa Ahmad Taridi sangat memiliki komunikasi yang baik dan harmonis dengan seluruh lembaga desa yang ada. Ahmad Taridi juga memiliki komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder pembangunan desa yang ada.

Ismar menjelaskan, semua program yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa Sekijang dibawah kepemimpinan Ahmad Taridi, selalu berdasarkan kesepakatan bersama. Program-program yang dilaksanakan dengan memakai Dana Desa (DD), selalu dibicarakan melalui Musyawarah Desa (Musdes), sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam Musdes tersebut, disepakati mana program prioritas yang harus dilaksanakan terlebih dahulu. Program yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran Dana Desa yang tersedia, ungkap Ismar.

Berhubung tidak berapa lama lagi Desa Sekijang melakukan perhelatan Pilkades, Ismar berharap, siapapun yang bakal terpilih menjadi Kepala Desa Sekijang nantinya, diharapkan dapat melaksanakan program-program yang sudah dimulai oleh Ahmad Taridi. Terutama pembangunan jalan poros penghubung desa dengan jalan raya. Karena izin dari perusahaan sudah didapati oleh Ahmad Taridi. "Siapapun Kadesnya, komitmen membangun kampung dengan pola Kepemimpinan yang telah lakukan oleh Ahmad Taridi, semoga dapat dijadikan sebagai contoh. Jika bisa dapat lebih baik lagi. Karena Ahmad Taridi memiliki pola komunikasi yang sangat baik dengan seluruh elemen masyarakat. Baik dengan desa-desa tetangga, maupun komunikasi dengan lembaga yang lebih tinggi, seperti komunikasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah Kabupaten, ungkap Ismar.(Syaw)

Berita Lainnya

Index