Demokrat Sindir Sandiaga soal Habis-habisan Dukung di Pilpres

Demokrat Sindir Sandiaga soal Habis-habisan Dukung di Pilpres

 

RIAUTERBIT.COM -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengucapkan selamat kepada Sandiaga Salahudin Uno yang telah dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Presiden Joko Widodo.

 

Dalam ucapan yang ia sampaikan lewat media sosial Twitter itu, Jansen menyampaikan kepada Sandi--sapaan akrab Sandiaga--bahwa dirinya pernah dibenci oleh orang Batak beragama Kristen karena mendukung Sandi yang menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2019 silam.

 

Ia pun menunggu kinerja Sandi bersama lima orang menteri yang baru dilantik Jokowi dalam menangani dampak pandemi virus corona atau Covid-19 dan permasalahan lainnya.

 

 

"Selamat utk semua Menteri baru khususnya bang @sandiuno yg krn mendukungnya habis-habisan di Pilpres lalu bersama pak @prabowo saya sampai dibenci kaum sendiri Batak Kristen se Indonesia Raya ini. Haha.. Kita tunggu kinerjanya bangun negara bersama pak @jokowi atasi covid dll," kata Jansen lewat akun Twitter miliknya, @jansen_jsp, Rabu (23/12).

 

Lebih lanjut, Jansen menyampaikan pesan kepada para pengikutnya di Twitter yang telah mengirimkan direct message atau pesan pribadi berupa keluhan terkait langkah Sandi menjadi Menparekraf. Ia meminta para pengikutnya melupakan Pilpres 2019 dan kembali kepada kehidupan normal, mencari uang untuk memperbaiki perekonomian keluarga masing-masing. Menurutnya, hal tersebut jauh lebih penting dibandingkan mengeluhkan langkah Sandi menjadi Menparekraf.

 

"Bagi teman² follower yg DM: "bang, tahu gini ngapain dulu sampai ribut dgn tetangga, saudara dll". Saran saya: sudah, lupakan pilpres-pilpresan kembali ke kehidupan normal, kerja, cari uang perbaiki ekonomi keluarga. Itu yg lebih penting skrg. Jgn sampai keluarga tak bisa makan," kata Jansen.

 

Jansen juga meminta para menteri baru untuk menggunakan uang negara secara baik. Ia mewanti-wanti para menteri baru tidak melakukan korupsi seperti yang terjadi terhadap bantuan sosial (bansos).

 

 

"Terakhir sdh 10 bulan pandemi ini berjalan dampaknya menimpa semua aspek kehidupan masyarakat. Kami @PDemokrat termasuk yg menyetujui Perppu memberi alokasi uang tanpa batas ke pemerintah. Menteri² baru gunakanlah uang itu sebaik mungkin jgn lagi dikorupsi seperti kasus Bansos." tutur Jansen.

 

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat kepada para menteri dan wakil menteri baru yang telah dilantik Jokowi pada hari ini. Ia mendoakan agar para menteri dan wamen yang baru dilantik bisa sukses, amanah, dan membawa solusi untuk berbagai krisis yang dialami Indonesia saat ini, terutama krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

 

"Selamat kepada enam menteri dan lima wamen yang baru saja dilantik untuk membantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju," tulis AHY melalui akun twitter @agusyudhoyono. Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta Sandi yang telah dilantik menjadi Menparekraf tidak melupakan perjuangan rakyat atau umat yang pernah memberikan dukungan.

 

Ia berharap,Sandi--sapaan akrab Sandiaga--bisa memperjuangkan penderitaan rakyat yang pernah mendukungnya. "Jangan lupakan perjuangan rakyat atau umat. Mereka juga banyak bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif serta bidang lainnya," kata Syaikhu dalam keterangannya, Rabu (23/12). hasil reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12).

 

Keenam menteri itu yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan M. Luthfi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

 

Selain enam menteri, Jokowi juga melantik lima wakil menteri, yakni Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej.

 

Selain itu, Presiden Jokowi juga menunjuk beberapa orang untuk mengisi jabatan pimpinan lembaga tinggi negara yaitu Kepala Badan Narkotika Nasional Petrus Golose serta Kepala Badan Restorasi Gambut Hartono Prawiraatmadja.(cnn)

 

Berita Lainnya

Index