Annas Maamun Sesumbar Provinsi Riau Pesisir 3 Bulan Terbentuk

Annas Maamun Sesumbar Provinsi Riau Pesisir 3 Bulan Terbentuk

RIAUTERBIT.COM - Annas Maamun, tokoh masyarakat Rokan Hilir menargetkan, tiga bulan Provinsi Riau Pesisir terbentuk. Jika provinsi ini terbentuk, diklaimnya akan membawa dampak poisitif bagi perkembangan kawasan pesisir.

Target tersebut dilontarkan Annas Maamun saat diminta memberikan sepatah kata dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Rokan Hilir ke-21, dalam Sidang Paripurna DPRD di ruang sidang utama DPRD Rokan Hilir. 

Pada awal pidatonya, Annas Maamun menyentilnya susahnya membentuk Kabupaten Rokan Hilir, sampai kepada Provinsi Sumatera yang pada awalnya hanya satu provinsi, dengan ibu kota Medan.

Lama kelamaan, pidato itu berkembang dengan mengajak yang hadir termasuk anggota DPRD Rohil memperjuangkan Pembentukan Provinsi Riau Pesisir. Bahkan dia menargetkan, dalam waktu tiga bulan, Provinsi Riau Pesisir bisa terbentuk. “Saya menargetkan, tiga bulan bisa terbentuk,” targetnya.

Sewaktu dirinya masih menjalani masa hukuman di Sukamiskin, Annas Maamun didatangi enam tokoh Bengkalis, mereka meminta agar ibu kota Provinsi Riau Pesisir di Bengkalis, namun saat itu, dirinya belum mengiyakan. 

Sebenarnya, Annas memimpikan, kalau ibu kota Provinsi Riau Pesisir itu berada di Bagansiapiapi, namun lokasinya sekitar Bagansiapiapi-Sinaboi atau antara Sinaboi dengan Dumai. “Paling tidak dibutuhkan lahan sekitar 400 ha untuk ibu kota ini,” sebutnya. 

Jika nanti Provisi Riau Pesisir terbentuk, untuk ibu kota, paling tidak menurut Annas membutuhkan lebih dari seribu orang pegawai, dan ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. 

Disamping itu, keberadaan Provinsi Riau Pesisir menurutnya, akan menambah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rokan Hilir. Ketika dia tahu saat ini APBD Rohil hanya Rp1,8 triliun, dirinya sangat kecewa. Karena semasa dirinya menjadi bupati, APBD Rohil bisa mencapai angka Rp3 triliun lebih. 

Maka dengan keberadaan Provinsi Riau Pesisir, APBD Rohil akan bisa mencapai angka diatas Rp 5 triliun.

Ditambah lagi, setelah dirinya berkomunikasi dengan pihak PT Chevron, bahwasanya, dari Rantau Bais sampai ke Sinaboi, ternyata ada kandungan minyak yang sangat banyak. “Lebih banyak dari Bengkalis sekarang,” bebernya.(rtc)

Berita Lainnya

Index