BANGKINANG- Repol meminta para anggota dewan dari Partai Golkar untuk rajin-rajin mampir ke kantor untuk melihat kondisi kader.
Permintaan itu, ia sampaikan dalam sambutan usai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Partai Golkar, Sabtu, 8 Agustus 2020 akhir pekan kemarin.
"Mohon (anggota) Fraksi Golkar di DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), rajin-rajinlah datang ke (kantor) Partai Golkar. Lihat kader-kader kita. Sudah makan siang apa belum? Kalau tidak sekali sebulan, sekali dua minggu atau sekali seminggu," imbau Repol.
Padahal kata Repol, setiap anggota fraksi yang hendak ke gedung rakyat selalu lewat depan kantor sekretariat.
"Karena jalur DPRD itu lewat (depan kantor) lurus," ungkap Repol. Katai dia, peduli kepada kader, bagian dari tanggung jawab anggota Fraksi Partai Golkar.
Selain itu, Repol juga meminta kader yang menjadi Anggota Legislatif (Aleg) harus peduli kepada partai. "Kalau diminta sumbangan, bayar," imbuh dia.
Bukan sekedar bicara, Repol sendiri memang terbilang rajin datang ke Kantor Golkar. Karena kebetulan, kantor DPD II Golkar Kampar sangat berdekatan dengan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dimana penulis tergabung, sehingga berapa sering ia datang ke Sekretariat Golkar bisa kami pantau.
Tidak hanya karena ia adalah Sekretaris Golkar, tapi lebih dari itu, ia mengaku memahami betapa pentingnya keberadaan seorang kader dimatanya.
Setidaknya, ini bisa kita ukur, dari ucapan Repol pada saat mendaftar sebagai calon Ketua Golkar pada Selasa, 4 Agustus 2020 lalu. Putra Rantau Kampar Kiri itu, beberapa kali mengulang Adagium lama yang diyakini partai beringin tentang betapa berharganya seorang kader.
"Membuang seribu kader mudah. Tapi mencari satu kader sulit. Itu yang saya pegang," ungkap Repol.(moreno/SGR)
