Sekar Mawar (04/08/2020)- Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia terus meluas dan jumlah pasien positif semakin meningkat. Akan tetapi di beberapa daerah penambahan kasus positif nihil terjadi sehingga kebijakan sebelumnya yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan menjadi New Normal. New Normal merupakan upaya menyelamatkan hidup masyarakat dan menjaga agar negara tetap bisa menjalankan pemerintahan sebagai mana mestinya. Memasuki tatanan New Normal atau kenormalan baru dimana aktifitas dapat berjalan normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Perlu adanya persiapan individu untuk memasuki New Normal dengan cara memakai alat pelindung diri agar terhindar dari virus.
Menanggapi hal tersebut, Tim Pengabdian UNRI berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi cara pembuatan masker kain dan face shield kepada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Selain untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19, sosialisasi ini juga bertujuan untuk membagikan ilmu sehingga dapat memberikan peluang usaha baru kepada masyakarat ditengah suasana pandemi Covid-19.
“Sosialisasi pembuatan masker kain dan face shield ini sangat penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Hal ini sebagai langkah pemutusan rantai penularan Covid-19, diharapkan ibu-ibu yang telah hadir dapat memberikan ilmunya kepada masyarakat disekitarnya,” ujar Raihana Mardhiyah As’ari selaku anggota dari Tim Pengabdian UNRI.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis (30/07/2020) yang diawali dengan pemberian kata sambutan oleh Koordinator Desa saudara Yogi Amorega dan ketua Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK) oleh Ibu Dardanella, A.Md. Kegiatan pemberian materi pembuatan face shield disampaikan oleh saudari Zira Meliana Shahara dan saudari Wilda Rahayu. Setelah penyampaian materi pembuatan face shield, dilanjutkan dengan penyampaian materi pembuatan masker kain oleh saudari Nur Hafsah Habiba dan saudari Sinta Rizkita. Kemudian, pemberian penjelasan mengenai fungsi dan kegunaan face shield dan masker disampaikan oleh saudari Raihana Mardhiyah As’ari dan saudara Yogi Amorega. Ibu-ibu PKK sangat antusias dalam mengikuti tahap demi tahap materi yang disampaikan oleh Tim Pengabdian UNRI.
“Saya sangat senang adik-adik mahasiswa dari Universitas Riau mau memberikan ilmunya kepada kami, semoga ilmu ini bisa disebarluaskan dan bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat ditengah situasi saat ini,” ujar ketua Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga, ibu Dardanella, A.Md .
Kegiatan ditutup dengan foto bersama serta pemberian masker kain dan face shield karya Tim Pengadian UNRI.
