Pekanbaru, (Riauterbit.com) - Legislator DPRD Riau menyatakan akan merancang peraturan daerah agar semua biaya pendidikan sekolah menengah benar-benar gratis, mengacu pada terbitnya Undang-Undang 23 tahun 2014 yang mengatur kewenangan pendidikan tingkat tersebut sekarang berada di pemerintah provinsi.
"DPRD akan membuat peraturan daerah yang mengatur tentang sekolah ini. Kebutuhan sekolah akan kami penuhi. Tidak boleh memungut lagi," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Jumat.
Menurutnya tahun ini pemerintah di kabupaten/kota sudah harus bersiap melakukan serah terima kewenangan itu kepada provinsi. Oleh karena itu, DPRD Riau akan menyiapkan berbagai program yang akan dimuat dalam perda tersebut.
Tidak hanya itu, pihaknya mengatakan akan menyikat guru atau kepala sekolah yang selama ini masuk dalam catatan dan laporan tidak memperhatikan mutu pendidikan. Namun justru malah hanya berpikir bagaimana strategi bisa memungut uang sebanyak-banyaknya dari siswa yang tak peduli baik itu kaya atau miskin.
"Bagi oknum yang merasa seperti ini, menjadi tukang pungut disarankan mengundurkan diri jadi guru atau kepala sekolah," ujarnya.
Politisi Demokrat ini mengungkapkan dalam pendidikan gratis itu juga termasuk buku di dalamnya. Sehingga siswa tidak terbebani biaya tinggi apalagi pengadaan buku yang disponsori percetakan tertentu.
Kemudian karir guru nantinya akan berdasarkan prestasi dengan adanya uji penilaian, bukan karena kekeluargaan. Akan diatur juga, lanjut dia, penghargaan bagi guru teladan, rasio guru dan murid dalam ruang belajar, peran organisasi profesi guru agar guru lebih profesional.
"Dan juga memuat sanksi bagi guru. Dalam menjajaki pengangkatan guru bantu dan honor harus yang memenuhi kriteria dan persyaratan sesuai UU," tambahnya.
Untuk guru di daerah zona pinggir kota, pedesaan, dan terpencil akan ada insentif. Akan tetapi harus dipastikan guru daerah terpencil memiliki kualitas yang bagus sehingga mendapatkan penghasilan yang menarik.
"Guru daerah terpencil akan diberikan rumah dinas di sekolah tersebut. Fasilitasnya jauh akan lebih dimanjakan daripada guru di kota. Tapi ingat, kami tidak akan kirim guru baru semua ke daerah terpencil, paling tidak kombinasi," ulasnya.(ant)
DPRD Riau Usulkan Pendidikan Menengah Seluruhnya Gratis
Kantor Redaksi
Jumat, 21 Agustus 2015 - 21:52:16 WIB

Pilihan Redaksi
IndexDOB Kabupaten Pekanbaru Barat, Khairul Azwar : solusi pemerataan pembangunan
HUT ke-77, PWI Riau Target 77 Kantong Darah Wartawan
Personel Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Karya Bakti di Desa Pulau Gadang
KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta
Mahasiswa sampaikan kritik terhadap kinerja Gubernur Riau dan wakilnya selama tiga tahun
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pendidikan
Internasional Guest Lecture : FEIS Hadirkan Dosen dari Universitas Putra Malaysia ( UPM )
Selasa, 14 Februari 2023 - 17:01:12 Wib Pendidikan
Al Azhar Cabang Riau Gelar Al Azru Cup VI 2022, Sekdako Pekanbaru Sebut Iven Luar Biasa
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 22:33:26 Wib Pendidikan
Gubri Serahkan Ratusan Wakaf Al-Quran di MAN 1 Pekanbaru
Jumat, 07 Oktober 2022 - 12:44:18 Wib Pendidikan
Mantan Bupati Ini Paparkan Inovasi Kampar di Universitas Gadjah Mada
Jumat, 30 September 2022 - 06:05:49 Wib Pendidikan