BANGKINANG- Tahun ini, ummat muslim merayakan Idul Fitri dalam suasana yang berbeda. Bagaimana tidak, Idul Fitri tahun ini mesti dilewati dengan penuh keprihatinan di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikan Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo kepada wartawan, Sabtu (23/5/2020) pagi.
Kata Ketua Demokrat Kampar ini, wabah virus Corona ini telah menyusahkan semua lapisan masyarakat, baik kalangan atas, kalangan bawah, rakyat biasa hingga pejabat sekalipun merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini.
Untuk itu, imbau dia, masing-masing masyarakat harus saling menguatkan satu sama lain.
"Yang berpunya mari bantu yang lemah. Dan mari tetap saling menguatkan satu sama lain. Agar kita bisa melewati cobaan ini dengan secepat mungkin," cetus Ardo.
Kepada ummat islam, Ardo mengajak, harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan mentaati semua imbauan pemerintah demi memutus mata rantai wabah virus yang cepat menyebar ini.
"Ummat islam harus tetap mawas diri. Patuhi semua protokol kesehatan dan semua imbauan pemerintah demi memutus mata rantai wabah ini," ucap Ardo berharap.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menunda sementara menjalani sholat berjamaah di masjid atau di tanah lapang.
"Kalau saran saya kita sholat Idul Fitri di rumah dulu. Tapi kalau pun ingin sholat berjamaah di masjid harus tetap mentaati protokol kesehatan. Sebab apa yang diimbau pemerintah adalah demi kebaikan kita semua. Agar virus ini cepat berakhir dan kita bisa menjalani kehidupan normal seperti sediakala," ujar Ardo mengingatkan.
Secara pribadi Ardo mengaku, akan tetap mengajak keluarga dan orang terdekatnya untuk sholat Idul Fifri di rumah. Mengingat virus Corona ini masih sangat mengancam siapapun.
"Buktinya kemarin hampir seribu orang positif virus Corona dalam sehari di Indonesia. Angka ini membuktikan betapa mengancamnya virus ini di luar. Untuk itu, kita harus mawas diri. Demi kebaikan, tetaplah di rumah. Kalau pun terpaksa keluar, pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan sebelum maupun sesudah beraktivitas," ucap Ardo.
Terakhir, Ardo yang tak lain adalah putra dari mantan Bupati Kampar, Jefry Noer itu berharap, semoga semua amalan ummat muslim diterima Allah Swt selama bulan Ramadan tahun ini.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar," tutup Ardo. (Redaksi)