Capaian PAD di Bapenda Pekanbaru Rp133 Miliar

Capaian PAD di Bapenda Pekanbaru Rp133 Miliar

RIAUTERBIT.COM - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengklaim capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di instansi itu naik 30 persen. Hingga kini, penerimaan yang diperoleh mencapai Rp133 miliar. Jumlah itu merupakan capaian dari 11 objek pajak yang menjadi tanggung jawab Bapenda Pekanbaru.

Namun, diakuinya penerimaan terbesar baru di delapan objek pajak. "Capaian triwulan I, Rp133 miliar realisasi kita dari target Rp136 miliar," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Ia menyebutkan, angka itu sudah mencapai 98,5 persen dari target triwulan I. Ia optimis, capaian triwulan I akan bisa diraih.

Sebab, masih ada waktu hingga akhir bulan Maret ini. "Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini kita cukupkan target kita. Sehingga kita masih punya beberapa hari ke depan untuk kejar target triwulan II," jelasnya.

"Mudah-mudahan semua lancar, sehingga kita dapat kejar target kita di triwulan II," tambahnya. Ia menyebut, beberapa objek yang besar seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Restoran, Pajak Hiburan serta Pajak Penerangan Jalan. "Saya tidak hafal angka rinci, kalau restoran itu sekita Rp31 miliar.

Lalu BPHTB sekitar Rp35 miliar, PPJ di Rp33 miliar. Itu yang paling besar," jelas pria yang akrab disapa Ami itu. Sementara, untuk tiga objek pajak lainnya diakui Ami masih belum maksimal. Seperti pajak air tanah, pajak sarang walet, dan pajak mineral bukan logam.

"Jadi ada beberapa faktor. Kalau sarang walet, kita sudah menjumpai pemilik walet, tidak ketemu. Kita sudah surati mereka tidak datang, gembok mereka kita segel, bahkan kita gembok lagi yang mereka gembok itu," jelasnya.

Meski penerimaan pajak sarang walet terbilang belum maksimal, ia menyebut capaian dari tahun sebelumnya cukup signifikan. "Kita gembok, yang mereka gembok itu, Alhamdulillah mereka datang ke kita. Penerimaan naik," jelasnya.(ckc)

Berita Lainnya

Index