Dalam Waktuk Empat Hari sudah Dua orang Warga Desa Sawa Baru Terindikasi DBD

Dalam Waktuk Empat Hari sudah Dua orang Warga Desa Sawa Baru Terindikasi DBD


Riauterbit. Com– kecamatan Kampar Timur Desa Sawa Baru,mulai terserang penyakit demam berdarah (DBD), dalam jangka waktu Empat Hari terakhir ini, sudah 2orang warga si larikan kerumah sakit aulia Pekanbaru, ungkap (Sofian )kepala desa sawa Baru, kepada Riauteebit. Com. Kamis, 12/03/2020.di ruang kerjanya. 

Berdasarkan data yang masuk Di Kantor Desa sawah Baru, Andre(13) adalah Yang pertama Diserang DBD, Namun setelah mendapatkan penangan Dari Dokter Selama Empat Hari di Aulia sekarang ananda Andre, sudah di bolehkan pulang kerumah orang tuanya. Sedangkan Nurhidayah(56) Baru Hari ini, di larikan kerumah sakit aulia, setelah mendapat rujukan dari puskesmas Kampar Timur. 

Dari Informasi yang kita Dapat Dari Bidan Desa, kedua  warga desa Sawa ini di nyatakan fositif DBD. Sebut sofian. 

kasus penderita DBD Tidak asing lagi Bagi desa sawa Baru. Kerena setiap perubahan musin. DBD selalu mengintai Masyrakat, kita bersyukur belum ada yang sampai menyebabkan Kematian. Untuk itu kita Berharap kepada dinas terkait untuk dapat Mebantu mencari selusi yang terbaik untuk Desa sawah Baru.Agar DBD tidak ada lagi di Desanya. 

kepala desa Sawah selalu mengajak Seluruh masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan melalui upaya pemberantasan sarang nyamuk, terlebih saat ini,Cuaca exstrim.
Kita Akui, upaya Dinas kesehatan kampar Timur selalu mengigatkan Masyarakat Desa, Kalau di musin Hujan Warga selalu di himbau untuk menjaga dan mebuang tempat -tempat Air yang tergenang,reg Dijalaskan sofian, nyamuk aedes aegypti berkembang biak di air bersih, karena itu masyarakat diharapkan untuk bisa memastikan tidak ada jentik nyamuk atau cekungan-cekungan yang bisa menampung air.

Apala lagi musin hujan, air hujan kan bersih, disitulah kesempatan nyamuk  berkembang biak.tutup sofian. (juf) 

Berita Lainnya

Index