RIAUTERBIT.COM - Ternyata awal dari penikaman seorang petani saat pesta pernikahan di Parit Sungai Bintang, Kelurahan Kota Baru Reteh, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada hari Rabu (1/1/2020) lalu, dipicu oleh kemarahan pelaku terhadap korban yang membuat keributan di pesta pernikahan kakak iparnya.
Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan melalui Kasubag Humas, Iptu Warno mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap pelaku yang berinisial SH (28) di wilayah Provinsi Jambi pada hari Jumat (3/1/2020) dini hari.
"Pelaku yang berinisial SH sudah ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Kerintang sekitar pukul 10.00 WIB tadi di Jalan Lingkar Barat tepatnya di lokasi Agen Bus Damri Jambi Kecamatab Kotabaru, Provinsi Jambi. Dan saat ini sedang dibawa menuju Polres Inhil untuk menjalani proses hukum," kata Warno , Jumat sore.
Selanjutnya kata Warno, ketika di interogasi, SH mengakui telah menganiaya korban yang bernama Zainal Abidin (26) hingga tewas dengan cara menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam saat acara pesta pernikahan kakak iparnya.
"Jadi motif SH yang merupakan adik ipar dari yang punya acara menganiaya korban karena tersangka kesal selaku tuan rumah, dimana pada saat acara korban buat rusuh diatas pentas," terang Warno.
Diberitakan sebelumnya, seorang petani bernama Zainal Abidin tewas setelah ditusuk-tusuk oleh orang tak dikenal saat menghadiri pesta pernikahan di Parit Sungai Bintang, Kelurahan Kota Baru Reteh, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. (grc)
