Sambut HUT TAGANA Ke-13, TAGANA Pelalawan: Tagana Sudah Buktikan di Skala Internasional

RIAUTERBIT.COM - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pelalawan akan menyambut HUT Tagana Ke - 13 tahun 2017 secara Nasional. Berbagai rencana kegiatanpun mulai dimatangkan seperti giat melakukan sosialisasi waspada bencana, goro dan rutin dalam pemantauan dan turun langsung ke lapangan guna membantu masyarakat yang tertimpa bencana terlebih dalam kondisi banjir saat ini dan di masa yang akan datang.

Ardianto, A.Md, SE Ketua FK Tagana Kabupaten Pelalawan mengatakan Selasa (14/3/2017) bahwa HUT Tagana ke 13 tahun 2017 secara nasional ‎digelar setiap tanggal 24 Maret setiap tahunnya. Pada tahun ini Tema HUT Tagana yakni 'Raising Disaster Awareness To The Community' yakni meningkatkan kesadaran bencana kepada masyarakat. Dimana pada hari H nya akan menggelar Apel dan sejumlah kegiatan di tengah-tengah masyarakat.

”Kita juga mengajak kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk mencegah bencana dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menutupi saluran drainase selokan, menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Mari cegah dan waspada terhadap bencana,” ungkapnya.

Dikatakannya, Tagana sendiri secara nasional di bawah Kementerian Sosial. Untuk Tagana Pelalawan di bawah koordinasi dari Dinas Kesejahteraan Sosial. ”Kita tetap saling koordinasi dalam pemantauan, pencegahan dan turun langsung ke lapangan untuk membantu dan menyerahkan bantuan kepada korban bencana,” ungkapnya.

Disinggung soal anggota Tagana Pelalawan saat ini, Ardianto menyebutkan bahwa jumlah ada 80 personil anggota Tagana. Dimana setiap Kecamatan akan ada 6 anggota. ”Jelasnya kita terus menjalankan misi dan visi dari Tagana. Dalam kondisi apapun kita harus siap dalam mencegah bencana memberikan bantuan kepada korban bencana dan melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih waspada terhadap bencana,” paparnya.

Hal yang senada juga diungkapkan sekretaris Tagana Kabupaten Pelalawan Muhammad Daud, S.Sos, sejak kehadirannya tanggal 24 Maret 2004 hingga kini, Taruna Siaga Bencana atau lebih dikenal dengan sebutan TAGANA telah memiliki personil aktif sebanyak 29.071 orang yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

"Pahit, asam dan manis telah dirasakan Tagana hingga usia yang ke-13 tahun saat ini. Berbagai upaya penanggulangan bencana baik lokal, nasional maupun internasional telah dibuktikan oleh Tagana. Tagana dilahirkan sebagai jawaban atas kondisi kerawanan bencana di Indonesia dan manifestasi dari penanggulangan bencana", tambah Daud.

Sementara itu, Mayhendri Kadis Kessos Kabupaten Pelalawan menyampaikan bahwa keberadaan Tagana Kabupaten Pelalawan saat ini sangat vital dan menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus siaga dalam kondisi apapun untuk bencana.

”Tagana Pelalawan siap tempur, melakukan sosialisasi pencegahan bencana dan siap turun langsung ke lapangan dalam membantu para korban bencana. Saya tidak hanya sekedar omongan besar namun kondisinya seperti yang bisa kita saksikan. Mereka Tagana Pelalawan betul-betul menunjukkan eksestensinya sebagai Taruna Siaga Bencana,” tukasnya.

Sementara itu, sambung Mayhendri untuk persiapan menyambut HUT Tagana ke-13 menunggu arahan dan amanat dari Kementerian Sosial RI. ”Kita tunggu petunjuknya dululah. Kita akan berupaya untuk tingkat Kabupaten melakukan selain apel juga kegiatan-kegiatan di tengah-tengah masyarakat,” tukasnya.(ade)