Kepada Gubernur Baru, Nelayan Di Pesisir Kota Batam Minta Diperhatikan

Kepada Gubernur Baru, Nelayan Di Pesisir Kota Batam Minta Diperhatikan
Ilustrasi

RIAUTERBIT.COM-Nelayan Kota Batam Kepulauan Riau berharap Gubernur Kepri yang baru saja dilantik, Muhammad Sani, lebih memperhatikan warga pesisir, tidak hanya fokus pada pembangunan di kota.

"Kami harap Gubernur memperhatikan nelayan, supaya nelayan bisa sejahtera," kata Ketua Forum Kelompok Usaha Bersama Nelayan Kota Batam, Musa di Batam, Jumat.

Selama ini, kata dia, bantuan yang diberikan pemerintah daerah sudah ada, namun banyak yang salah sasaran.

Bantuan yang seharusnya diterima nelayan, justru diberikan kepada kepada warga biasa.

"Seperti bantuan alat tangkap, selama ini ada juga, tapi tidak tepat sasaran. Betul-betul tidak tepat sasaran. Bukan nelayan, kok nerima bantuan," kata dia.

Di Batam terdapat sekira 12.000 orang nelayan yang tinggal di pesisir pulau utama dan puluhan pulau penyangga. Sebanyak 6.000 nelayan di antaranya sudah tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama yang dibina Pemkot Batam.

Ia mengharapkan dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan pemerintah tidak sekedar memberikan bantuan yang bisa habis begitu saja, melainkan memberikan pembekalan yang bisa menambah kemampuan nelayan dan membuat nelayan mandiri.

Selain itu, nelayan juga meminta perhatian pemerintah untuk pendidikan anak-anak.

"Tolong anak nelayan, dikasih kemudahan pendidikan, karena selama ini kalau kita daftar sekolah, begitu tahu orang tuanya nelayan, 'dicuekin'," kata dia.

Hal senada dikatakan nelayan Pulau Terong, Awang, yang meminta agar Gubernur baru melakukan pemerataan pembangunan, terutama pendidikan.

"Bangun sekolah-sekolah di pulau, untuk anak kami sekolah," kata dia.

Sementara itu, Muhammad Sani dan Nurdin Basirun dilantik sebagai  pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2016-2021 oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta.

Keduanya dilantik bersama enam pasang kepala daerah lainnya setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Serentak 2015. (antara)

Berita Lainnya

Index