Kampar – Forum R3 PPPK 2024 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Kampar yang dikoordinatori oleh Endi menyampaikan aspirasi mereka kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar yang membidangi pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kepala BKPSDM Kabupaten Kampar dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Kampar.
Forum ini juga didampingi oleh Eko Wibowo, S.Pd.I., M.Pd., yang merupakan Ketua ASN PPPK Guru Provinsi Riau sekaligus Ketua IKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Suska Riau.
Dalam aspirasi yang disampaikan, Forum R3 PPPK 2024 Guru PAI Kabupaten Kampar menyoroti sejumlah persoalan terkait penempatan guru R3 PAI. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah harapan agar guru R3 PAI dikdas diangkat sebagai PPPK penuh waktu dan menolak status PPPK paruh waktu.
"Kami tidak mungkin hanya mengajar 5 jam lalu diperbolehkan pulang, karena itu tidak sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab kami sebagai pendidik. Kami ingin penempatan sebagai PPPK penuh waktu untuk mendukung profesionalisme kami," ujar Endi dalam forum tersebut.
Forum ini juga menekankan bahwa para guru PAI R3 memiliki pengalaman mengajar lebih dari 17 tahun. Namun, mereka merasa kurang mendapatkan prioritas dalam formasi PPPK 2024 ini. Mereka berharap Komisi IV DPRD Kampar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar segera menyampaikan aspirasi mereka kepada Komisi II DPR RI dan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) guna memperjuangkan nasib guru PAI R3 PPPK 2024.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar yang telah mendengarkan curahan hati kami. Semoga langkah ini menjadi awal perjuangan yang menghasilkan kebijakan yang adil dan berpihak kepada guru R3 PAI," tambah Endi.
Diharapkan pemerintah dan legislatif dapat bergerak cepat untuk menyelesaikan persoalan ini, sehingga keberadaan guru R3 PAI di Kabupaten Kampar dapat lebih dihargai dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di daerah. (hen)