RIAUTERBIT.COM - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau memasang target akan mencapai nihil keluhan pada pelayanan pertanahan mulai Desember 2016 dengan inovasi baru.
"Kami optimistis mulai Desember 2016 BPN zero complaints atau nihil keluhan. Ini bisa dilakukan secara bertahap, seperti bulan ini ada 10 keluhan dan bulan depan bisa tujuh, berkurang terus dan akhirnya hilang," kata Kepala Kantor Wilayah BPN Riau Lukman Hakim, usai peluncuran kegiatan layanan mobil atau kantor berjalan, di Pekanbaru, Senin (28/11).
Lukman Hakim menjelaskan untuk mencapai nihil keluhan itu pihaknya akan terus berinovasi meningkatkan dan memberikan kemudahan pelayanan pengurusan dokumen pertanahan kepada masyarakat. Salah satunya dengan membuka layanan kantor berjalan.
Bahkan, mulai bulan Desember 2016 secara bertahap BPN menargetkan zero complaints di bidang pelayanan.
Salah satu inovasi untuk mewujudkan itu, BPN membuka layanan pertanahan melalui layanan mobil di car free day (CFD).
"Kami berharap masyarakat bisa memaksimalkan fasilitas yang disiapkan ini," ujar Lukman Hakim pula.
Ia yakin pihaknya mampu mewujudkan layanan nihil keluhan itu dengan inovasi mobil berjalan yang dilakukan. Inovasi lainnya dengan memangkas pergerakan calo yang bermain dalam pengurusan dokumen pertanahan.
"Melalui sistem itu, ruang gerak calo semakin sempit, karena masyarakat melakukan pengurusan langsung melalui pegawai resmi BPN," katanya pula.
Lukman menegaskan, pihaknya berupaya menghindari segala bentuk yang melanggar dengan membangun sistem teknologi informasi (IT) dan digitalisasi, diiringi dengan meningkatkan kapasitas pegawai, sarana dan prasarana.
Menurutnya, tak ada lagi alasan untuk tidak memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat di bidang pertanahan, sehingga nihil keluhan dapat diwujudkan.
"Dengan layanan mobil, BPN melakukan sistem jemput bola langsung ke tengah-tengah masyarakat, itu merupakan miniatur kantor BPN yang bisa melayani bermacam layanan antara lain pengecekan sertifikat, cek plot, dan penghapusan hak tanggungan," katanya lagi.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jasa calo, dan untuk menghindari aksi penyerobotan, masyarakat diminta menjaga tanahnya dengan memasang pagar dan dipatok.
"Selama ini masalah terjadi lantaran kurang peduli masyarakat dengan tanah miliknya," kata Lukman.
Dia menyatakan berkaitan persoalan penyerobotan tanah bukan hanya terjadi di Riau atau Pekanbaru, tapi hampir terjadi di seluruh Indonesia.
"Kami akan berantas mafia tanah yang memanfaatkan celah-celah hukum, untuk menyerobot atau mengklaim kepemilikan atas tanah yang secara hukum sebenarnya telah sah merupakan milik pihak tertentu. Para lurah kami ingatkan jangan sembarangan mengeluarkan surat keterangan tanah, masak ada yang bertumpuk- tumpuk, itu tidak boleh," katanya lagi.
Kepala Kantor BPN Kota Pekanbaru Iria Darmaja menyatakan pihaknya siap mendukung dan menyukseskan segala yang diharapkan Kakanwil BPN Riau.
Dia memastikan pelayanan BPN Pekanbaru sesuai yang diharapkan masyarakat, dan layanan mobil berjalan merupakan salah satu inovasi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
"Kami siap mendukung segala yang diharapkan memberikan kemudahan kepada masayarakat dalam urusan masalah pertanahan, layanan mobil berjalan ini merupakan salah satu bentuk perhatian kami kepada masyarakat. Dijadwalkan tiap minggu berada di area CFD, mulai pukul 06.00 WIB. Untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sebelum kegiatan layanan dibuka, kami melakukan senam pagi bersama," katanya pula.(*)