Pembongkaran Lapak PKL Jalan Teratai Dilakukan Tanpa Perlawanan

Selasa, 20 September 2016 | 09:20:49 WIB
Penertiban PKL (ilustrasi)

RIAUTERBIT.COM - Tim Yustisi Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mulai melakukan pembongkaran dan pembersihan terhadap lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Teratai Senin dinihari.

"Tim Yustisi turun sejak dinihari, tepatnya pukul 01.00 WIB, dan terus bekerja hingga siang," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Pekanbaru Rizal di Pekanbaru, Senin.

Rizal menjelaskan, saat ini proses penertiban PKL dilakukan serentak pada tiga wilayah, yakni Jalan Alamudin Syah, Teratai dan Seroja termasuk wilayah sekitar Pasar Kodim.

"Sampai pukul 11.00 WIB tim sudah berhasil membongkar hampir 100 persen lapak PKL, hanya di Seroja masih 80 bersih," tegasnya.

Menurut Rizal, dari laporan dan kondisi penertiban PKL di lapangan sejauh ini berlangsung aman tanpa perlawanan.

"Dari laporan tim di lapangan, hingga pukul 05.00 WIB subuh sekitar 120 PKL sudah masuk ke Pasar Higenis. Kemudian ada sebagian yang masuk ke komplek pasar milik PT Peputra Maha Jaya (PMJ)," katanya.

Proses penertiban berlangsung aman dan tertib tanpa ada perlawanan berarti dari PKL karena dilakukan dinihari di kala pemilik lapak belum tiba di pasar.

Pemilik lapak hanya menyaksikan di emperan tokok saat meja kayu yang mulai lapuk dan keropos dibongkar satu persatu oleh Tim Yustisi lalu dibersihkan.

Para PKL juga sudah tidak menggelar lagi dagangannya di trotoar dan bahu jalan. Sebagian mereka mulai pindah ke pasar yang disediakan pada dua pasar, yakni Pasar Higenis dan Pasar Senapelan.

Saat  pembongkaran lapak PKL menonton dan berdiri di sekitar ruko tanpa reaksi.

Tidak jarang lapak yang dibongkar sudah lapuk dan mengeluarkan bau busuk akibat pembangunannya di atas parit. Petugas kebersihan dengan sigap membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar pembongkaran.

Puluhan pasukan Satpol-PP lengkap dengan seragam, helm dan tameng huru hara berjejer pagar betis melindungi para tim pembongkar lapak.

Di sisi lain tampak sejumlah PKL yang belum mengisi tempat di dalam pasar masih mencuri-curi berjualan di emperan toko. Bahkan pindah jualan di Jalan Ahmad Yani.

Kepala Satpol-PP Zulfahmi Adrian menerangkan Tim Yustisi akan tegas terhadap PKL Pasar Teratai dan tidak ada toleransi.

"Sudah cukup waktu untuk PKL diberi tahu baik lisan maupun tulisan termasuk lewat tokoh setempat," katanya.

Untuk itu, pihaknya sudah membentuk tujuh tim dari 455 personil yang memiliki tugas dan kepentingan masing-masing yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, Polresta Kota Pekanbaru, Kodim, Koramil, Dinas Kebersihan, Dinas Bina Marga dan Dinas Pemadam Kebakaran dan beberapa instansi lainnya. (ant)
 

Terkini