Dinamika Politik KNPI Kampar, Abdul Mutholib Siap Bertarung Rebut Posisi Ketua

Ahad, 23 Februari 2025 | 20:02:11 WIB
Abdul Mutholib

Kampar – Dinamika politik kepemudaan di Kabupaten Kampar semakin menarik menjelang Musyawarah Daerah (Musda) KNPI. Salah satu kandidat yang telah menyatakan kesiapannya maju sebagai Ketua DPD KNPI Kampar adalah Abdul Mutholib, putra Desa Sipungguk Bangkinang.

Sejumlah nama besar juga dikabarkan siap bersaing, termasuk Yurnalis alias Alit yang juga pengurus KNPI Kampar. Selain itu, tiga nama besar dari anggota DPRD Kampar turut meramaikan bursa calon, yakni Iwan Saputra dari Partai Amanat Nasional (PAN), Azhari Nardi, SHi, MH dari PDIP, dan Gus Aprina dari PAN. Nama Min Amir Pakpahan dari Golkar juga masuk dalam daftar kandidat yang siap bertarung.

Abdul Mutholib menegaskan bahwa KNPI harus menjadi wadah yang inklusif bagi seluruh pemuda Kampar. Ia berkomitmen membawa perubahan dengan membangun organisasi yang solid, aktif, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan generasi muda di daerah tersebut.

"Saya ingin KNPI menjadi rumah besar bagi semua pemuda di Kampar, tempat kita bisa bersinergi dan bergerak bersama untuk kemajuan pemuda. KNPI tidak boleh hanya menjadi simbol atau ajang politik semata, tetapi harus benar-benar hadir di tengah pemuda, memberikan pelatihan, peluang usaha, dan ruang kreatif bagi generasi muda. Saya akan mendorong program-program inovatif yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi kreatif, digitalisasi UMKM, serta peningkatan kapasitas pemuda dalam berbagai bidang," ujar Abdul.

Abdul Mutholib sendiri bukanlah sosok baru dalam dunia organisasi. Ia sudah banyak makan asam garam di bidang organisasi dan merupakan alumni S2 dengan gelar MPd dari UIN Suska Riau. Pengalamannya yang luas ini menjadi modal penting dalam membawa perubahan bagi KNPI Kampar.

Menurutnya, pemuda adalah aset penting dalam pembangunan daerah, sehingga perlu didukung dengan kebijakan yang progresif dan berbasis kepentingan jangka panjang.

"Kita harus membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan pemuda di Kampar. Mulai dari pendidikan, kewirausahaan, hingga kepemimpinan. Saya ingin memastikan bahwa KNPI hadir sebagai fasilitator, bukan hanya sebagai organisasi yang eksklusif bagi segelintir kelompok. Pemuda Kampar harus menjadi motor penggerak perubahan dan pembangunan di daerah ini," tambahnya.

Sementara itu, Iwan Saputra, Azhari Nardi, dan Gus Aprina dinilai memiliki basis dukungan yang kuat, terutama dari jaringan kepemudaan dan politik. Dengan pengalaman mereka sebagai legislator, ketiganya dianggap mampu membawa perubahan di tubuh KNPI.

Bendahara KNPI Kampar, Yusroni, mengungkapkan bahwa Musda KNPI diperkirakan akan digelar setelah Idulfitri 2025.

“Jika tidak ada perubahan, Musda KNPI Kampar akan berlangsung setelah Idulfitri tahun ini,” katanya.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) adalah organisasi kepemudaan yang mewadahi berbagai organisasi pemuda di Indonesia. Didirikan pada 23 Juli 1973, KNPI bertujuan untuk mengoordinasikan potensi pemuda dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial, ekonomi, politik, hingga budaya. Di tingkat daerah seperti Kampar, KNPI berperan sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pemberdayaan dan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan.

Dengan banyaknya calon potensial dalam Musda tahun ini, KNPI Kampar diharapkan semakin solid dan mampu melahirkan program-program inovatif yang membawa manfaat bagi pemuda dan masyarakat luas. (rls)

Terkini