PEKANBARU — Di tengah sorotan atas sejumlah kebijakan yang menuai kritik, Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali, kembali menjadi perhatian publik. Pemerintah Kabupaten Kampar menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inspiratif dalam acara Grand Launching Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Tahun Akademik 2025/2026, Jumat (10/1/2025).
Penghargaan ini diterima oleh Pj Sekda Kampar, Ramlah, SE, M.Si, yang mewakili Hambali dalam acara yang digelar di Kampus UMRI, Pekanbaru. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si., Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., dan Bupati Siak Drs. H. Alfedri.
Dalam sambutannya, Ramlah menyatakan penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas sinergi antara Pemkab Kampar dan dunia pendidikan. “Ini adalah hasil dari kerja keras Pemkab Kampar dalam mendukung pendidikan, khususnya di Universitas Muhammadiyah Riau. Kami berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda agar menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas,” ujarnya.
Namun, pemberian penghargaan ini tak luput dari kritik masyarakat. Dalam beberapa hari terakhir, TKS (Tenaga Kerja Sukarela) di Kampar gencar melakukan aksi unjuk rasa menuntut perhatian dari Pj Bupati Hambali. Salah seorang perwakilan TKS menyebut penghargaan tersebut sebagai ironi.
“Di saat kami berjuang memperjuangkan hak kami, Pemkab Kampar malah menerima penghargaan. Ini menunjukkan ada ketimpangan antara pencapaian formalitas dengan kenyataan yang terjadi di lapangan,” ujar salah satu sumber dari kalangan TKS.
Kritik juga datang dari sejumlah tokoh masyarakat yang mempertanyakan dasar pemberian penghargaan tersebut. “Apakah penghargaan ini benar-benar mencerminkan keberhasilan Pemkab Kampar, atau hanya sekadar formalitas?” ungkap seorang tokoh yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, acara tetap berlangsung meriah dengan apresiasi terhadap peran UMRI dalam dunia pendidikan. Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyebut pendidikan sebagai fondasi utama bagi kemajuan bangsa.
“Pendidikan tinggi bertanggung jawab menciptakan generasi muda yang kompeten sekaligus berakhlak mulia. UMRI telah mengambil peran penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Abdul Mu’ti.
Gubernur Riau, Dr. Rahman Hadi, M.Si., menambahkan, penghargaan ini seharusnya menjadi motivasi bagi kepala daerah untuk bekerja lebih baik. “Pendidikan adalah kunci utama kemajuan. Namun, pengakuan ini juga harus dibarengi dengan penyelesaian persoalan mendesak yang dihadapi masyarakat,” katanya.
Terlepas dari kontroversi, penghargaan ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemkab Kampar untuk memperbaiki citra dan menunjukkan keberhasilan nyata di tengah tuntutan masyarakat yang terus meningkat. (Hen)