Keluarga korban penganiayaan, Nurinas (61), mendesak pihak Polsek Tambang untuk segera mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menimpa warga Tanjung Bunga tersebut.
RIAUTERBIT.COM--Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (1/10/2024) di sebuah kebun di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar.
Perwakilan keluarga korban, Ridwan, menyampaikan bahwa hingga saat ini pelaku penganiayaan belum juga ditangkap meski laporan telah disampaikan ke Polsek Tambang. "Kami meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan menegakkan keadilan. Kasus ini sudah dilaporkan, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kejadian bermula ketika Nurinas sedang bekerja di kebun. Tiba-tiba, seseorang yang belum diketahui identitasnya melakukan pemukulan menggunakan kayu terhadap korban. Akibat kejadian tersebut, Nurinas mengalami luka-luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan, bahkan bagian keningnya harus mendapat penanganan medis berupa jahitan. Dokumentasi foto yang diterima menunjukkan kondisi korban yang memprihatinkan dengan luka-luka berdarah di beberapa bagian tubuhnya.
"Hingga saat ini, kakak kami masih mengalami trauma yang mendalam akibat kejadian tersebut. Kami sangat prihatin dengan kondisinya yang belum pulih sepenuhnya, sementara pelaku masih bebas berkeliaran," tambah Ridwan dengan nada prihatin.
Pihak keluarga berharap Polsek Tambang dapat meningkatkan upaya pencarian pelaku dan mengusut tuntas motif di balik penganiayaan tersebut. Mereka menilai kasus ini perlu mendapat perhatian serius mengingat korban adalah seorang lansia yang sedang bekerja di kebun.
"Kami meminta pihak kepolisian untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini. Keadilan harus ditegakkan, dan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkas Ridwan.
Sementara itu, Kapolsek Tambang AKP Asril, ketika dikonfirmasi CAKAPLAH.com, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih terus berupaya menyelidiki kasus ini. “Saat ini masih dalam proses dalam penyelidikan terhadap tersangka,” ujarnya. (*)