Meranti,-Kegiatan Pelestarian Adat Budaya Melayu dan Pengukuhan dan Pembekalan Belia Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti Sejumlah 50 Orang belia Adat mengikuti Pembekalan di Lembaga Adat LAMR Kepulauan Meranti Ahad (27/10/2024) Pagi.
Selain itu, Adapun Pengukuhan Belia Adat ini, dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Drs H.Taufik Ikram Jamil M.Hum dan Pengurus LAMR Riau, dan Pjs Bupati Kepulauan Meranti di wakili oleh Sudandri juga tokoh Masyarakat yang hadir saat itu.
Acara itu berjalan sukses berkat Ketua Pembekalan Belia Adat LAMR Kepulauan Meranti Datuk Afrizal Cik, S.Sos., M.Si., didampingi oleh Sekretaris Panitia, Datuk Romi Deswandi ,S.Kom.I., Bendara Panitia, Puan Nuryaningsih, S.Pd.
Pembelan Adat berlangsung Meriah dengan Kompang serta penampilan silat perserta Belia Adat terlihat juga Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Kepulauan Meranti antara lain, Datuk Kasam Usman, Datuk Wan Zulkifli , Datuk Misdar Efendi, Datuk H Haramaini dan sejumlah pengurus lainya yang hadir saat itu.
" Adapun Kegiatan ini diikuti dari unsur pelajar sekolah, SMA, MAN, Mahasiswa, Bujang Dara, dan Sanggar Seni, yang ada di dalam Kota Selatpanjang. Yang semuanya berjumlah 50 Orang Agar Belia Adat Sebagai Penerus Generasi Kedepanya" kata Ketua Panitia Datuk Afrizal Cik S.Sos., M. Si., saat menyampaikan sambutannya.
"Kegiatan ini bertujuan Untuk mengenal adat istiadat dan budaya melayu kepada generasi muda. Sebab mereka inilah yang kelak akan menjadi pengurus Lembaga Adat Melayu, pengiat budaya dan pelestari adat budaya Melayu" ujar Datuk Afrizal Cik.
Kegiatan ini belangsung dari tanggal 25 sampai 28 Oktober 2024 di Balai Lembaga Adat Melayu Kepulauan Meranti. Adapun sebagai pemateri dan Instrukturnya adalah para pengiat seni budaya, guru silat, pakar kaligrafi budayawan dan Tokoh pemuda.
Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Drs H.Taufik Ikram Jamil M.Hum Menyampaikan bahwa Kegiatan Belia Adat LAMR berjalan dengan sukses dan semoga dapat melestarikan adat melayu di Kabupaten Kepulauan Meranti.
" Semoga Kegiatan Belia Adat dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan semua perserta dapat mengikuti kegaiatan dengan baik dan mengembankan pelestarian adat melayu di Kepulauan Meranti Provinsi Riau," kata Datuk Seri Drs H.Taufik Ikram Jamil.
Sementara itu, Pjs Bupati Kepulauan Roni Rahmat Melalui Asisten I Sudanri menyampaikan bahwa Amanah yang diemban sebagai Belia Adat LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti ini, mengandung makna bahwa generasi muda kita hendaknya mampu menjunjung adat dan martabat melayu di bumi lancang kuning.
"Untuk itu, Belia Adat LAMR diminta pro aktif menggali dan menerapkan nilai-nilai yang terdapat pada masyarakat, khususnya generasi muda. Sehingga kearifan lokal yang akan dilaksanakan di Kepulauan Meranti senantiasa berasaskan tunjuk ajar melayu," kata Sudanri.
Ia juga mengatakan bahwa Kita ketahui, di Kepulauan Meranti ini terdapat berbagai suku dan agama, untuk itu, keberadaan LAMR juga harus dapat menjadi tali pengikat dan payung pemersatu serta dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide-ide, serta nasehat dalam rangka mendukung proses pembangunan di Kepulauan Meranti negeri yang kita cintai.
"Sebagai lembaga yang membina dan mengembangkan nilai-nilai luhur adat dan sosial budaya, khususnya dalam upaya mewujudkan masyarakat yang berbudaya, maju, adil dan sejahtera, tentu saja kami berharap kepada Datuk-datuk dan Datin-datin sangat kami perlukan dalam membimbing anak-anak kita ini dalam melestarikan nilai-nilai luhur adat dan budaya dalam kehidupan sosial bermasyarakat," ungkap Asisten I Sudandri.(Bom).