RIAUTERBIT.COM-25 Cabang Olahraga (Cabor) Kota Tanjungpinang butuh perhatian pihak swasta sebagai "Bapak Angkat" untuk mendukung berkembangnya atlet di masing-masing cabor.
"Sampai saat ini, belum ada pihak swasta yang bersedia jadi bapak angkat cabor Tanjungpinang" ungkap Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Tanjungpinang, Adnan Jumat, 25 Maret 2016.
Secara personal, tawaran asuh tersebut sudah disampai Adnan ke pihak swasta. Namun, penyampaian lisan yang diberikan belum juga ada jawaban sebagaimana yang diharapkannya.
"Padahal, atlet Tanjungpinang ini banyak yang sudah mendulang medali, seperti atlet cabor renang, dayung, silat taekwondo, bulu tanglis, dan tenis lapangan" bebernya.
Pentingnya cabor mendapat bapak angkat tersebut, sambung Adnan mengingat Koni tidak terlalu mengharapkan dana pembinaan atlet dari APBD, melainkan juga partisipasi dari pihak swasta.
Perihal ini juga berdampak pada kondisi atlet Tanjungpinang yang sering bermain di daerah lain.
"Atlet boleh bermain di daerah lain, atau disewa, asalkan dapat persetujuan dari Koni dan pengurus olahraganya, semacam rekomendasi" tegas Adnan.
Adnan yang juga menjabat Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang tersebut, juga tak bisa memungkiri banyak atlet Tanjungpinang yang pergi dan membela daerah lain, karena vakumnya pembinaan Koni Kota Tanjungpinang 2015 lalu.
"Tapi tetap kami bantu semampunya, termasuk mencarikan kerja kepada atlet yang belum bekerja. Memang tak gampang, tapi tetap kami upayakan, sebagai bentuk perhatian Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah kepada atlet" tutupnya. (rls/an)