Masyarakat Desa Kota Garo Pertanyakan Penundaan Pelantikan Kades terpilih
#Warga Ancam Demo Jika Pelantikan gagal
BANGKINANG. Sejumlah perwakilan masyarkat asal desa kota garo mendatangi kantor BPMPD kabupaten kampar untuk memepertnyakan terkait pelantikan kepala desa terpilihn mereka pada 11 November 2015 lalu. Dari sebab dari desas-desusu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat bahwa calon kwepla desa terpilih, H Ilyas Sayang tidak akan dilantik pada 21 Desember 2015 mendatang.
Demikian yang disampaiakn oleh salahseorang perwakilan masyarakat di kantor PWI Bangkinang. Kamis (17/12).
menurut perwakilan masyarakat, bahwa terkait isu yang beredar ini, membuat masyarakat Desa Kota Garo menjadi resah. Sebab, pada proses Pilkades yang lalu H. ilyas Sayang memenangkan Pilkades dengan mutlak dan tidak ditemukan indikasi kecurangan yang signifikan sehingga dapat menganulir kemenangannya secara sah.
“Maksud kita mendatangi Kantor BPMPD Kampar untuk mencari kepastian pelantikan Kades terpilih kami. Kami sudah bertemu dengan Drs Basrun, namun tak ada jawaban kongkrit. Kami jadi tambah resah,” ujar Uzar Jefri.
Hal senada juga disampaikan oleh Syahminan, warga Desa Kota Garo lainnya, bahwa masyarakat ingin segera memiliki Kepala Desa definitif sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal untuk segenap masyarakat Kota Garo.
“Kalau begini ( tak jadi dilantik, red) ujung-ujungnya masyarakat juga pada akhirnya yang jadi korban. Sebab, kami sudah menjalankan kewajiban kami mengikuti proses demokrasi tingkat desa dengan baik tanpa ada pelanggaran hukum dan tetap menjaga kondusifitas keamanan desa,” terangnya.
Namun, katanya, masyarakat bisa saja melakukan aksi demonstrasi di desa atau bahkan ke kabupaten, mempertanyakan duduk persoalan masalah Pilkades dan pelantikan kepala desa kami, jika Kades terpilih tak dilantik pada 21 Desember 2015 nanti,” ancamnya.
Dimana kata warga, hasil Pilkades Kota Garo lalu, H Ilyas Sayang unggul jauh dari tiga calon lainnya, dengan perolehan suara sebesar 2058, sedangkan pesaingnya Hidayat hanya memperoleh sebesar 731 suara saja. Sedangkan calon lainnya, Habibi memperoleh sebesar 611 suara. Siependri dengan perolehan suara sebanyak 562.
“Dengan demikian, jika H Ilyas Sayang tak jadi dilantik berarti ini menzalimi ribuan masyarakat yang telah memilihnya pada Plikades lalu,” ucap Uzar Jefri lagi.
Terkait hal ini, kami berhasil mengkonfirmasi Kepala BPMPD Kampar, Drs Basrun. Dia menghimbau masyarakat tidak perlu resah apalagi sampai berencana untuk melakukan aksi demonstrasi.
“Saran saya kepada masyarakat Desa Kota Garo tunggu saja surat undangan pelantikan nanti. Karna itu yang menentukan jadi atu tidaknya kepala Desa terpilih mereka dilantik,” ungkap Basrun.
Basrun juga menegaskan, sejauh ini belum ada kepastian apakah ada atau tidaknya pelantikan kepala desa apa 21 Desember 2015 nanti.
