Berharap Bupati Masih Mau Pakai Dirinya

Tidak Lulus Assessment, Alazhar Terima Dengan Lapang Dada

Tidak Lulus Assessment, Alazhar Terima Dengan Lapang Dada
Poto Pelantikan Pejabat

RIAUTERBIT.COM-Kendati tidak lulus pada assessment  seleksi Pejabat Pratama (JTP) Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu, Alazahar mengaku bisa menerima keputusan itu dengan lapang dada. Ia juga menilai para penguji sudah berbuat sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing. Demikian yang disampaikan oleh Alazahar kepada wartawan. Senin (7/12).

Lebih lanjut  Alazahar menjelaskan, bahwa setiap keputusan yang telah dibuat oleh para penguji sudah proporsional, profesional dan dapat diterima oleh berbagai kalangan, termasuk para peserta Assessment lainnya yang tidak lulus.

“Saya memang tidak lulus. Pada kesempatan lain saya akan coba lagi. Mudah-mudahan ada rezki nantinya,” ucapnya sambil memasang kopiah dan mengusap muka.

Pada Assessment yang lalu, Alazhar mengaku memilih jabatan Asisten Bupati Bidang Pemerintahan. Karena menurutnya jabatan ini paling besar peluang dirinya untuk lulus dan diterima, namun nasib berkata lain, garis tangan menentukan.

“Saya ambil satu pilihan saja. Walau boleh lebih dari satu, tapi saya tak mau ambil yang lain,” cetusnya.

Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Alazhar mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Camat Kampar Kiri, kemudian ia pernah juga ditugaskan sebagai Kepala UPTD Dinas Pertanian Kabupaten Kampar Di lipat Kain. selanjutnya ia pindah ke Kabupaten sebagai Kasubsi Padi dan palawija di Dinas Pertanian Kabupaten Kampar. Jabatan bergengsi yang pernah ia duduki adalah sebagai sekretaris di Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar pada 2014 yang lalu.

“Walau tidak lulus dalam assessment seleksi terbuka jabatan tinggi pratama,  saya berharap bapak bupati masih mau mempekerjakan saya pada posisi yang lain. Latar belakang saya adalah sarjana pertanian, puluhan tahun saya di pertanian,” terangnya.

Katanya lebih lanjut, sebagai seorang ASN, ia akan taat pada atasan atau pimpinannya. Karena menurutnya, seorang pegawai itu harus siap bekerja dan mengabdi pada masyarakat, apapun posisinya, besar, kecil, tinggi-rendahnya posisi itu namun sesuai dengan bidang dan spesialisasi yang bersangkutan. (*)

Berita Lainnya

Index