Advetorial

DPRD Sahkan APBD P 2015 Pemprov Riau

DPRD Sahkan APBD P 2015 Pemprov Riau
Sidang Paripurna
RIAUTERBIT.COM- DPRD Provinsi Riau, bersama Pemprov Riau, akhirnya mensahkan Ang­garan Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) 2015, pada Rapat Pari­purna, Senin (16/11) malam. Total anggaran yang disahkan sebesar  Rp11,387 triliun atau naik 6,59 persen dari total APBD Murni Rp10,7 triliun.
 
 
 
 
Langkah selanjutnya, setelah disahkannya APBD P 2015 ini, Pemprov Riau menyerahkan ke Menteri Dalam Negeri untuk di eva­lu­asi. Sejalan dengan eva­lu­asi APBD-P oleh Men­dagri, Sekdaprov Riau mengadakan penyu­sunan menjalankan APBD-P bersama seluruh SKPD.
 
"Paralel dengan evaluasi oleh Mendagri, Sekda meng­adakan rapat bersama SKPD, bagaimana menjalankan APBD ini. Supaya bisa digu­nakan secara efektif dan akuntable," ujar Plt Gubri, Selasa (17/11).
 
Untuk target realisasi APBD Riau hingga akhir tahun 2015 ini, Plt Gubri mengatakan, akan bekerja maksimal untuk mencapai optimal diseluruh SKPD dalam menyerap anggaran.  Waktu hanya menyi­sakan 1,5 bulan ini, Plt Gubri tetap optimis realisasi bisa diatas 50 persen. "Untuk realisasi sekarang sudah mencapai 40 persen. Tentu kita akan meng­op­timalkan penyerapan AP­BD," jelasnya.
 
 
Sementara itu, terkait dengan bantuan keuangan (Ban­keu) yang masih men­dapat instruksi oleh anggota DPRD Riau, pada Rapat Paripurna pengesahan AP­BD P. Ia mengatakan, Ban­keu yang sudah disahkan akan bisa dijalankan sesuai dengan anggaran yang telah ditetap­kan."Jalan tetap jalan, yang penting kita tidak melanggar aturan," tutupnya.
 
Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, mengatakan, DPRD Riau sangat berharap pemerintah Provonsi Riau bisa menja­lankan segala kegiatan yang tercantum dalam APBD Perubahan 2015. "Kita tidak ingin SiLPA tahun depan meningkat dari tahun ini karena banyak anggaran yang tidak bisa dilaksanakan. Sudah saatnya SKPD fokus mengerjakan apa yang sudah disahkan dalam APBD Perubahan," tegas politisi PAN ini.
 
Sementara itu informasi diperoleh,  belanja tidak la­ng­sung dalam APBD Peru­bahan mengalami kenaikan, dari Rp4,402 triliun dalam APBD Murni menjadi Rp6,906 triliun atau naik sekitar 56,89 persen. Belanja Langsung dalam APBD P mengalami penu­runan, dari Rp6,28 triliun dalam APBD Murni, men­jadi Rp4,481 triliun atau berkurang seki­tar 28,66 persen.
 
Pendapatan daerah juga mengalami penurunan dari se­belumnya Rp8,71 triliun dalam APBD Murni menjadi Rp7,407 triliun atau ber­kurang sekitar 15,07 persen.  Pen­dapatan Daerah yang Sah bertambah sebesar Rp2,863 mi­liar atau 0,33 persen di APBD Murni Rp868,8 miliar men­jadi Rp871,71 miliar. Pembia­yaan daerah sebesar Rp3,98 triliun yang merupakan  Sisa Lebih Peng­gunaan Ang­garan (SiLPA). (adv)

Berita Lainnya

Index