Tabrak Anggota Kostrad Hingga Tewas di Pekanbaru, Tersangka: Saya Hanya Disuruh

Tabrak Anggota Kostrad Hingga Tewas di Pekanbaru, Tersangka: Saya Hanya Disuruh
Andi Firmansyah pelaku pembunuh anggota Kostrad yang sedang tugas di bencana asap Riau.

RIAUTERBIT.COM - Polresta Pekanbaru berhasil menangkap Andi Firmansyah pelaku pembunuh anggota Kostrad yang sedang tugas di bencana asap Riau. Tersangka mengaku diperintahkan oleh temannya.

Saat dibawa ke Polresta Pekanbaru, Minggu (15/11/2015), Andi terlihat tertatih-tatih kesakitan karena paha sebelah kirinya ditembak polisi. Wajahnya juga ditutup oleh penutup kepala warna hitam dan mengenakan baju tahanan.

Kepada wartawan, Andi bercerita sebelum kejadian ia dan teman-temanya sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok pemuda. Aksi kejar-kejaran tersebut berakhir di area purna MTQ yang berada di jalan Sudirman, Pekanbaru.

Saat itu anggota tim kesehatan Kostrad keluar dari markas mereka yang tidak jauh saat di dekat lokasi. Kopda Dadi saat itu terlihat datang untuk melarai keributan.

"Saya di dalam mobil, saya tak tahu kalau yang datang itu anggota TNI, jadi saya tabrak saja. Itu juga saya disuruh sama teman saya. Saya memang ikut panik juga," kata Andi.

Andi mengaku hanya menabrak korban sekali. Setelah itu dia kabur bersama rekannya yang berada di dalam mobil.

"Saya tahu jika korban anggota TNI setelah beberapa jam kemudian," terang Andi.

Andi mengatakan saat berada di dalam mobil, dirinya bersama tiga temannya. Dua orang duduk di jok depan dan satu orang duduk di jok belakang.

Tersangka mengaku yang menyuruh dirinya menabrak Kopda Dadi ialah ZG alias C. C merupakan majikan tersangka. Andi mengaku baru dua bulan bekerja dengan C.

"Setelah menabrak, saya bertemu dengannya (C) di gudang tempat kerjanya. Saya minta gaji Rp 1,4 juta. Uang itu saya buat modal untuk kabur ke Bengkulu," tutup Andi. (spt/spt)

Berita Lainnya

Index