Jejak Korupsi di Kampar

Bola Api Kasus Korupsi P4S, Akan Menggilas Sejumlah Pejabat Kampar

Bola Api Kasus Korupsi P4S, Akan Menggilas Sejumlah Pejabat Kampar
Rahmad Jevari Juniardo, putra Bupati Kampar Jefry Noer

RIAUTERBIT.COM- Tim Satuan Tugas Khusus Jaksa Agung Muda Pidana Khusus masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi pada proyek Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Kubang Jaya, Siak Hulu.

Sejumlah saksi sudah diperiksa. Termasuk Rahmad Jevari Juniardo, putra Bupati Kampar Jefry Noer, yang mengelola keuangan P4S tersebut. Namun beredar kabar, Mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kampar Nasrul yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

 

Bola Panas Kasus P4S

Informasi dari sumber pelapor, nama Nasrul terdapat dalam daftar saksi.

"Waktu (pemeriksaan) diagendakan di Kejati, nama dia ada," ungkap sumber yang enggan identitasnya dimuat.

Namun, selama pemeriksaan di Kejagung, nama Nasrul malah tidak ada ditemukan.

Padahal, kata dia, Nasrul memiliki peranan penting untuk melancarkan program P4S. Bagian Umum yang dipimpin Nasrul, kala itu, menyediakan kebutuhan makan dan minum selama pelatihan berlangsung. Oleh karena itu, pelapor mengusulkan agar Nasrul ikut diperiksa.

Surat Panggilan Ardo dari Kejagung Dikirim Melalui Bagian Hukum

Sebelumnya Kejaksaan Agung mengirim Surat Panggilan terhadap Rahmad Jevari Juniardo, putra Bupati Kampar Jefry Noer, melalui Bagian Hukum. Surat Panggilan tiba bersamaan dengan surat untuk pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.

Surat pemanggilan itu untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi dalam program Pusat Pelatihan Perizinan dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Kubang Jaya, Siak Hulu. Ardo, sapaan akrab Rahmad Jevari Juniardo, dikabarkan telah diperiksa, Rabu (6/11/2015) lalu.

"Sebenarnya surat panggilannya untuk (diperiksa) 28 Oktober, pas Hari Sumpah Pemuda itu," ungkap sebuah sumber di Pemkab Kampar yang enggan namanya dimuat, Jumat (6/11). Namun saat itu, Ardo minta izin tidak hadir.

Pejabat ini menuturkan, Ardo yang menjabat Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kampar, beralasan sibuk dengan agenda peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87. (Juf/TP)

Berita Lainnya

Index