Legislator Riau Miinta agar Plt Sekda Provinsi Riau Muhammad Yafiz Dicopot

Legislator Riau Miinta agar Plt Sekda Provinsi Riau Muhammad Yafiz Dicopot
Plt Sekda Provinsi Riau Muhammad Yafiz

RIAUTERBIT.COM- Rencana penyampaian nota keuangan yang kembali dijadwalkan pada Kamis (5/11/2015) batal dilaksanakan. Sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) yang ditanyai enggan memberikan komentar terkait penyampaian nota keuangan, atau pun persoalan anggaran yang dimasukkan kembali oleh pihak Pemprov Riau sebelumnya.

Wakil Ketua Banggar DPRD Riau, Noviwaldy Jusman yang ditanyai masalah tersebut mengatakan, pihaknya akan mengadakan rapat Banggar untuk kembali menentukan jadwal penyampaian nota keuangan tersebut. Sementara, terkait bantahan Sekda Provinsi Riau, Muhammad Yafiz yang tidak mengakui dirinya memasukkan mata anggaran yang sudah dicoret Banggar, Noviwaldy juga mengatakan dirinya juga tidak mengetahui itu secara pasti.

Sementara itu, Anggota Banggar DPRD Riau lainnya, Muhammad Adil mengatakan, mata anggaran yang kembali dimasukkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau dalam RAPBD Perubahan 2015 tersebut akan dikeluarkan oleh pihaknya, sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri.

“Setelah penyampaian nota keuangan dilaksanakan, selanjutnya aka nada tahapan pandangan umum fraksi. Pada saat itu nanti kita akan sampaikan untuk dikeluarkan. Fraksi Gabungan Hanura Nasdem jelas tidak akan mau jika itu masuk. Justru kalau fraksi mau, itu patut dipertanyakan,” kata Adil Kamis kemaren.

Adil juga memastikan mata anggaran yang sudah dicoret sebelumnya tersebut dimasukkan oleh pihak Pemprov Riau, bukan pihak lain, apalagi Banggar DPRD Riau. Karena menurutnya pihak Banggar sudah berupaya maksimal, namun yang berulah justru dari pihak pemerintahan.

“Itu jelas TAPD yang memasukkan semua, kalau DPRD sudah kapok diperiksa (KPK), dan saya yakin DPRD tak mau lagi seperti itu. Sekarang mereka (Pemprov Riau) langgar kesepakatan, tak apa, nanti kita buang lagi, jangan sampai ada penumpang gelap masuk,” imbuhnya.

Adil juga menampik adanya rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Kemendagri terkait RAPBD Perubahan 2015, karena pihak Banggar sudah mendapatkan informasi langsung dari Kemendagri, bahwa tidak ada rekomendasi yang akan dikeluarkan.

“Kata Pemprov kan mereka tunggu rekomendasi dari Kemendagri, tak ada itu. Kemendagri tak akan mengeluarkan rekomendasi apa-apa,  Kemendagri sampaikan ke kami langsung,” imbuh anggota Komisi E DPRD Riau ini.

Politisi Hanura ini juga meminta, agar Plt Sekda Provinsi Riau, Muhammad Yafiz digantikan dengan pejabat yang lebih berpotensi, dan memiliki kapastitas menjadi seorang Sekda. Karena Muhammad Yafiz menurutnya tidak cocok menjadi Sekda, yang seharusnya berupaya untuk  memaksimalkan RAPBD Perubahan dan bisa cepat selesai serta direalisasikan.

“Saran saya ganti saja Plt Sekdanya itu. Karena sebagai TAPD, harusnya dia yang gigih agar masalah cepat selesai, bukan malah memunculkan masalah dan mengacaukan,” tuturnya. (TP)
 

Berita Lainnya

Index