Mahasiswa TE UIN Berangkat Ke Desa Batu Sanggan Kampar ,Melakukan Desain Teknis Solusi Listrik

RIAUTERBIT.COM-Hari ini, jam 09, salah satu mahasiswa Teknik Elektro FST, Heri Yanto Wardhani, bersama tim dari beberapa LSM di Riau, akan berangkat ke Desa Batu Sanggan, sebuah desa terisolir di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kab. Kampar, berjarak 97 km dari Pekanbaru.

Perjalanan ke Batu Sanggan dari Pekanbaru ditempuh dengan mobil (2,5 jam) dan dilanjutkan dengan perahu sekitar 1 jam jika kondisi sungai normal. Karena saat ini air sungai sedang dangkal karena kemarau (semoga membaik karena hujan kemarin), kemungkinan tim akan membutuhkan lebih dari 1 jam untuk perjalanan sungai. Ada bagian sungai yang putus karena sangat dangkal sehingga tim mungkin harus mengangkat perahu ke bagian sungai yang cukup dalam.

Masyarakat adat di Batu Sanggan sejak dulu menjaga dan memelihara Hutan Bukit Rimbang Bukit Baling dari perambah hutan dan korporasi rakus. Kini mereka terpapar asap dari pembakaran lahan yang tidak mereka lakukan. Di Desa ini hanya ada bidan desa, sedangkan puskesmas tidak ada. Akses ke Gema, kota kecamatan, putus saat musim kemarau. Ekonomi mereka sedang tepuruk karena karet sebagai mata pencarian pokok harganya dibawah Rp 5000/kg, dan kini mereka tidak bisa menjualnya karena sungai sebagai alat transportasi satu-satunya kering.

Tim dari LSM sudah mengumpulkan bantuan untuk warga Batu Sanggan. Donasi dalam bentuk uang terkumpul sekitar Rp. 6 juta (termasuk dari dosen-dosen FST), dan bantuan lain dalam bentuk barang (termasuk makanan) yang disumbangkan berbagai pihak. Hari ini mereka akan mengantarkan bantuan tersebut menggunakan mobil dan dua perahu yang dipinjamkan oleh WWF Riau.

Heri Yanto Wardhani adalah mahasiswa Jurusan Teknik Elektro FST yang belajar pada Konsentrasi Energi. Heri akan mengerjakan TA bersama saya. Heri yang juga anggota Menwa UIN Suska Riau, ini berangkat dengan dua misi:

1. Mengantarkan bantuan untuk penduduk desa Batu Sanggan,
2. Melakukan survei energi tahap 1, sebagai bagian dari Tugas Akhir-nya.

Mahasiswa Konsentrasi Energi di TE-FST memang dilatih untuk terbiasa dengan tantangan alam, karena ratusan ribu saudara kita masyarakat Riau belum tersambung listrik, dan sebagian besar berada di kawasan terisolir yang jauh dari hiruk-pikuk dan fasilitas modern. Heri akan melihat potensi energi lokal seperti energi surya, mikrohidro, dan biogas, di Batu Sanggan, untuk melengkapi pembangkit mikrohidro yang sering tidak beroperasi saat musim kemarau.

Setelah pulang dari survei pertama ini Heri akan mulai melakukan desain teknis dan sosial untuk menawarkan solusi listrik bagi masyarakat desa. Survei kedua, bersama saya, insya Allah akan dilakukan setelah desk study selesai, untuk mengkonfirmasi dan me-refine desain yang dilakukan dengan kondisi aktual di lapangan.

Ibu/Bapak dosen dan mahasiswa yang berminat melakukan studi sosio-ekonomi yang lebih dalam, dapat bergabung dalam misi kedua, namun kita lihat dulu hasil dari misi pertama ini,Semoga Heri sukses dengan misinya dan selamat dalam perjalanan berat ini. Support Heri Yanto Wardhani (*)

Penulis: Kunaifi Kunaifi
Sumber : facebook.com/groups