Mekanik Banjir Perbaikan Genset Saat Krisis Listrik

Mekanik  Banjir  Perbaikan Genset Saat Krisis Listrik
Mekanik Banjir Perbaikan Genset Saat Krisis Listrik

RIAUTERBIT.COM- Penyedia jasa mekanik untuk perbaikan mesin di Kota Pekanbaru Provinsi Riau "kebanjiran" pesanan perbaikan genset saat Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalami krisis listrik hingga melakukan pemadaman bergilir.

"Sejak musim padam lampu, sudah dua minggu ini banjir pesanan untuk perbaikan genset. Setiap hari selalu ada," kata Anita, kasir dari Toko Diamon Elektrik yang berlokasi di Jalan Imam Munandar, Pekanbaru, Senin sore.

Toko Diamon Elektrik merupakan salah satu tempat penyedia jasa perbaikan genset di Kota Pekanbaru. Meski dengan tenaga ahli yang terbatas, toko ini menampung puluhan genset rusak setiap harinya.

"Setiap hari itu ada puluhan genset rusak diantar ke sini untuk diperbaiki," kata Anita yang ditemui di toko tersebut.

Toko Diamon Elektrik merupakan penyedia jasa mekanik dengan alat perbengkelan seadanya.

Mekaniknya diakui Anita adalah suami dan seorang anaknya. Sejak dilakukan pemadaman bergilir oleh PLN Cabang Pekanbaru, toko ini tidak pernah berhenti mendapatkan pesanan perbaikan genset.

Anita enggan menyebutkan omzet yang diraupnya selama musim pemadaman listrik kali ini. "Yang jelas meningkat lebih sepuluh kali lipat dibandingkan hari biasa," katanya.

Terpantau, suami Anita dan seorang anaknya sedang sibuk memperbaiki sejumlah mesin genset yang ada di bengkel sederhana itu. Di teras toko, terlihat ada belasan mesin genset lainnya menunggu antrean untuk diperiksa kerusakannya.

Pihak PLN Cabang Pekanbaru telah memulai pemadaman bergilir sejak beberapa pekan terakhir.

Dalam sehari, perusahaan milik negara itu melakukan pemadaman sebanyak tiga kali, dimulai pada pagi, dan dilanjutkan siang hari serta malam dengan durasi pemadaman masing-masing 2-3 jam.

Akibat pemadaman listrik itu, sejumlah warga mengeluh. "Sudah asap, ditambah lagi listrik sering padam," kata Azhar warga Kulim, Pekanbaru.

Sebagian warga kesal, karena PLN memadamkan listrik dengan rentan waktu yang tak terduga. "Kadang padam pagi, katanya dua jam, eh tahunya sampai tiga jam," ujarnya.(*)

Antara
 

Berita Lainnya

Index