Anggota Kostrad yang Bertugas Tangani Asap Tewas Diduga Ditabrak di Pekanbaru

Anggota Kostrad yang Bertugas Tangani Asap Tewas Diduga Ditabrak di Pekanbaru
Polisi melakukan olah TKP dan menandai titik penemuan korban (Foto: Chaidir Anwar T/detikcom)

RIAUTERBIT.COM- Kabar duka menyelimuti pasukan Kostrad yang bertugas dalam penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Riau. Salah satu anggota Kostrad tewas diduga ditabrak mobil. Belum diketahui motifnya.

Dalam siaran pers Polresta Pekanbaru, Senin (26/10/2015), korban atas nama Kopda Dadi Santoso. Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di areal purna MTQ, Jl Sudirman, Pekanbaru, di depan anjungan Idrus Tintin atau tak jauh dari pos kesehatan penanggulangan bencana asap pada pukul 03.00 WIB.

Kronologinya, ada satu unit mobil Panther yang tidak diketahui nomor polisinya bersama 5 motor mengumpul di are tersebut. Korban yang selama ini menginap di mes anjungan Inhu areal Purna MTQ, mendatangi kerumunan tersebut. Dia terlihat menngumpulkan para pemotor. Saat itulah, 5 motor dan satu mobil tadi langsung bubar dan lari. Namun komplotan itu ternyata kembali lagi. Mobil Panther dengan sengaja menabrak ke korban.

Korban terseret dan terlindas di bagian kepalanya. Dia sempat dilarikan ke RS Awal Bros. Sedangkan pelaku kabur melalui arah selatan.

"Kita masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini untuk memburu para pelaku," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Putut Wicaksono.

Kabar ini tentulah duka yang mendalam untuk Batalyon Kostrad. Padahal hari ini, merupakan tugas terakhir mereka selama di BKO-kan dalam penanganan kabut asap.

Informasi yang dihimpun dilapangan, Kopda Dadi merupakan anggota Batalyon Kesehatan (Yonkes) Kostrad yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada korban asap di Pekanbaru. Ia bertugas di pos kesehatan di Purna MTQ. (cha / try / dtk)

Berita Lainnya

Index