kafe jandah

Aparat Pemerintah Desa tak Berdaya Mengahadapi Warung Esek_esek

Aparat Pemerintah Desa tak Berdaya Mengahadapi Warung Esek_esek
dok riauterbit

RIAUTERBIT.COM- Warga kecamtan tambang berharap pemerintah kampar dan aparat hukum untuk dapat menutup warung esek-esek di desa sungai pinang,kecamatan tambang karena sudah merusak moral dan akidah,ungkap warga tambang yang tadak mau di sebutkan namanya kepada riauterbit.com selasa 13/10/2015

Warga mengatakan, izin operasional tersebut tidak ada. Selain itu para pelanggan warung mulai magrib sampai tengah malam dan para pengunjung pulang dalam keadaan mabuk.

 Kondisi itu membuat lingkungan desanya menjadi tidak kondusif. ”Bicaranya kotor kalau sudah mabuk, kadang juga ada yang teriak-teriak tidak jelas di tengah malam tentu kami warga sekitar sangat terganggu,” keluhnya.


kita lihat aparat desa sungai pinang dan pemerintah kecamtan tambang tidak berdaya ,dalam mengatasi persoalan ini, karna warung tersebut sudah lama beoperasi melayani tamu-tamu hidung belang,


kabarnya wanita kape tersebut di datangkan dari luar daerah, untuk melayani pelangan, sangat kita sesalkan pemilik kafe tersebut warga kecamatan tambang.yang berinisial slm.
 
”Jika masih dibiarkan buka, warga tidak lagi percaya kepada pemerintah dan penegak hukum. Jadi mohon pada aparat untuk bisa menutupnya,” jelasnya.


Sekedar diketahui kafe ini sering terjadi perkelahian dan adu mulut gara-gara wanita dan barang haram seperti narkoba dan sejenisnya juga beredar di seputar warung atau kafe tersebut.
di harapkan  satpol PP kabupaten kampar dan penegak hukum  untuk dapat merobohkan warung mesum tersebut.(mhq)

Berita Lainnya

Index