Kisah

5 Orang Lelaki yang Tersesat di Tengah Hutan

5 Orang Lelaki yang Tersesat di Tengah Hutan
5 Orang Lelaki yang Tersesat di Tengah Hutan

RIAUTERBIT.COM-Suatu hari ada lima orang pria yang melakukan perjalanan menelusuri hutan. Mereka ternyata tersesat di tengah hutan.

Pria pertama mengatakan: “Aku akan pergi ke kiri, karena intuisiku mengatakan seperti itu.”

Pria kedua berkata: “Aku akan ambil arah kanan, karena kanan juga bisa berarti penuh dengan hal-hal baik.”

Pria ketiga mengatakan: “Aku akan kembali, karena kita datang dari sana, itu berarti aku akan keluar dari hutan ini.”

Pria keempat berkata: “Aku akan pergi melanjutkan perjalanan ini, kita harus bergerak maju, hutan akan berakhir dan sesuatu yang baru akan terbuka.”

Pria Kelima mengatakan: “Kalian semua salah. Ada solusi yang lebih baik. Tunggu aku.”

Pria kelima menemukan sebuah pohon tertinggi dan dia menaiki pohon tersebut. Sementara ia memanjat, yang lainnya tersebar ke arah yang mereka yakini tadi. Dari atas, ia melihat teman-temannya pergi meninggalkan hutan dengan cepat. Sekarang dia bahkan bisa melihat bagaimana yang lainnya akan mencapai akhir hutan. Dia naik lebih tinggi, dan melihat jalan terpendek. Akhirnya dia memahami masalah dan menemukan solusi terbaik, Dia tahu bahwa dia melakukan segalanya dengan benar, sedangkan yang lainnya salah. Mereka keras kepala dan mereka tidak mendengarkan apa yang dikatakan olehnya.

Ternyata apa yang dipikirkan oleh pria kelima itu salah. Semua orang telah mengambil jalan yang benar.

Orang yang pergi ke kiri, menemukan belukar dalam perjalanannya. Dia kelaparan dan harus bertarung dengan binatang liar. Hikmahnya, dia jadi belajar bagaimana untuk bertahan hidup di hutan, ia menjadi bagian dari hutan dan bisa mengajarkan pengalamannya itu kepada orang lain.

Orang yang pergi ke kanan, bertemu pencuri. Pencuri itu mengambil semua barang miliknya, hal ini membuatnya harus bergabung dengan mereka sebagai pencuri.

Setelah beberapa waktu, ia menyadarkan para pencuri bahwa gerombolan penjahat itu telah lupa akan rasa kemanusiaan dan kasih sayang. Kemudian, atas omongannya itu, beberapa dari pencuri merasakan penyesalan yang sangat dalam, dan setelah itu dia meninggal. Ia telah membuat para pencuri menjadi orang yang bijak.

Orang yang kembali, membuat jalur sendiri melalui hutan, dan kemudian jalur itu dijadikan jalan bagi mereka yang ingin pergi ke hutan tanpa takut tersesat.

Orang yang melanjutkan perjalanan, telah menjadi pelopor. Ia mengunjungi tempat-tempat di mana tidak ada orang lain yang tahu, membuka sesuatu yang baru dan indah bagi orang-orang, seperti penemuannya berupa tanaman penyembuh yang menakjubkan.

Orang yang naik ke pohon, menjadi spesialis dalam menemukan cara singkat. Orang akan bertanya kepadanya ketika mereka ingin menemukan cara tercepat dalam menangani suatu masalah, bahkan jika itu tidak memberikan solusi apapun. Yang mana diri Anda? (*)


sumber :islampos.com

Berita Lainnya

Index