Kadis PMD Kampar Angkat Bicara Terkait Adanya Dugaan Panitia Pilkades Tanjung Tak Netral

Kadis PMD Kampar Angkat Bicara Terkait Adanya Dugaan Panitia Pilkades Tanjung Tak Netral
Kepala Dinas PMD Kampar, Afrizal didampingi Kabid Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa, Zamhur

BANGKINANG - Terkait adanya dugaan panitia Pilkades Desa Tanjung yang tidak netral, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kampar, Afrizal angkat bicara. 

Ia mengingatkan kepada panitia Pilkades untuk mentaati peraturan perundangan-undangan yang telah ditetapkan terhadap panitia Pilkades. 

"Kita minta panitia Pilkades itu netral, tidak berpihak. Karena aturan mengatur seperti itu. Bekerjalah sesuai aturan, perundangan-undangan yang ada," tegas Afrizal didampingi Kabid Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa, Zamhur kepada wartawan, belum lama ini saat ditemui di ruangan kerjanya. 

Mantan kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kampar ini menghimbau kepada masyarakat, jika menemukan panitia Pilkades yang berpihak kepada salah satu calon kades, laporkan kepada pihak kecamatan, maupun ke Badan Perwakilan Desa (BPD). 

"Jika ada temuan-temuan pelanggaran oleh panitia, laporkan dulu kepada tahap pihak kecamatan. Kemudian baru kita panitia kabupaten (PMD) menindak. Begitu dulu jalurnya. Di kecamatan, Camat sebagai pengawasnya. Kita kan ada struktur kecamatan dan BPD. Nanti beliaulah yang yang mengawasi," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, adanya warga dan relawan pendukung Cakades lainnya menduga ada salah satu oknum panitia Pilkades Tanjung yang tidak netral. Untuk itu, mereka berharap panitia menjaga netralitas agar terpilih nantinya pemimpin desa yang bersih dan damai.  

"Kita sangat menyayangkan ada dugaan salah satu oknum panitia Pilkades Tanjung yang berpihak kepada salah satu Cakades . Di media sosial pun dia dengan begitu berani ikut berkomentar, seperti berpihak. Ini tentu sangat tidak kita inginnya," ujar pria yang tidak mau namanya dituliskan. 

Selain itu, dia juga mempertanyakan terkait adanya salah satu tim Cakades yang menyampaikan orasi kampanye saat pengantaran formulir pendaftaran jagonnya ke sekretariat panitia Pilkades Tanjung. 

"Dan kita juga sangat menyayangkan adanya orasi kampanye salah satu tim Cakades saat mengantarkan formulir pendaftaran calon kades yang didukungnya di sekretariat panitia. Di acaranya juga dengar ada pertanyaan-pertanyaan terhadap yang menyampaikan orasi. Na, yang saya pertanyakan, apakah diperbolehkan orasi kampanye seperti itu saat pengantaran formulir di Pilkades Tanjung ini," ujarnya. 

Ketua panitia Pilkades Tanjung, Yoserizal saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Ahad (24/10/2021) terlebih dahulu akan mendiskusikan kepada jajaran terkait hal ini. 

"Jika ada seperti itu memberatkan kepada salah satu calon, tentu kita akan diskusikan terlebih dahulu, karena inikan nuansanya politis. Posisi panitia itu netral, tidak boleh berpihak," tegasnya. 

Sementara itu terkait dengan adanya orasi kampanye salah tim Cakades di sekretariat panitia Pilkades Tanjung, Yoserizal menyebutkan bahwa itu merupakan bukan atas kesediaan pihaknya, melainkan diluar acara saat pengembalian formulir pendaftaran. 

"Sebelumnya terkait adanya orasi salah satu tim Cakades, itu sudah kami klarifikasi. Kebetulan saya saat itu tidak hadir, akan tetapi dari pemaparan kawan-kawan panitia yang menyambut, menyampaikan bahwa acara pengantaran formulir sudah ditutup saat mereka melakukan orasi kampanye. Jadi itu diluar acara pengantaran formulir, tidak ada pengaruhnya," ungkapnya. 

Yoserizal menambahkan dengan mengakui bahwa tidak ada dalam aturan Pilkades, penyampaian orasi kampanye ataupun penyampaian visi misi dalam pengantaran formulir Cakades.(Syaw) 

 

 

 

Berita Lainnya

Index