JAKARTA (RIAUTERBIT.COM) - Hingga saat ini kabut asap masih menyelimuti sejumlah wilayah di Indonesia seperti Sumatera Selatan, Jambi dan Kalimantan Tengah. Namun BNPB yakin penanganan bencana asap akan segera selesai.
"Saya harapkan dalam sebulan bisa selesai. Akhir Oktober atau awal November," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015).
Willem mengatakan, tantangan terberat dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan kali ini adalah lahan gambut dan cuaca. Sebab pemadaman lahan gambut yang terbakar sulit dilakukan jika air yang tersedia tidak cukup banyak.
"Kalau airnya terbatas, jadi menimbulkan asap di lahan-lahan gambut yang terbakar," kata Willem.
Sementara dalam musim kering seperti saat ini, ketersediaan air sangat terbatas. Namun diprediksi kekeringan akan segera berakhir mengingat sejumlah daerah di Indonesia bagian utara sudah mulai turun hujan seperti Riau.
"Kekeringan sesuai prediksi akan berakhir pada November. Namun kalau kita lihat, saat ini di wilayah utara ekuator sudah hujan," tuturnya. (khf/mok)
Musim Hujan Segera Datang, Proyek BNPB Penanganan Bencana Asap Selesai Sebulan Lagi
Kantor Redaksi
Kamis, 01 Oktober 2015 - 18:11:21 WIB
Pilihan Redaksi
IndexDOB Kabupaten Pekanbaru Barat, Khairul Azwar : solusi pemerataan pembangunan
HUT ke-77, PWI Riau Target 77 Kantong Darah Wartawan
Personel Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Karya Bakti di Desa Pulau Gadang
KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Mulai Digagas Pembelajaran Al-Quran Secara Virtual
Senin, 03 Oktober 2022 - 12:41:13 Wib Internasional
Masyarakat Mengatasnamakan LID Berikan Dukungan Terhadap Catur SS Terus Pimpin Kampar Lebih Baik
Rabu, 02 Februari 2022 - 18:17:27 Wib Internasional
Kalah Dari Telaga Nirwana NTT, Sungai Kopu Desa Tanjung Juara 2 se-Indonesia Kategori Wisata Air
Rabu, 01 Desember 2021 - 11:20:56 Wib Internasional
Hendri Dunan Buka Secara Resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Terhadap 32 Pelaku Koperasi dan UMK
Rabu, 01 September 2021 - 15:14:18 Wib Internasional