Catur SS Apresiasi Gebyar Seni Budaya Desa Tri Manunggal Yang Melambangkan Persatuan dan Kesatuan

Catur SS Apresiasi Gebyar Seni Budaya Desa Tri Manunggal Yang Melambangkan Persatuan dan Kesatuan
Catur SS Apresiasi Acara Gebyar Seni Budaya Desa Tri Manunggal Yang Melambangkan Persatuan dan Kesatuan

BANGKINANG - Desa Tri Manunggal, Kecamatan Tapung gelar gebyar seni budaya dalam rangka Hari Jadi Desa Tri Manunggal ke-26. Acara ini dibuka oleh Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, Ahad (10/10/2021).

Tampak acara ini dihadiri oleh anggota DPRD Riau Teddy Ramos, anggota DPRD Kampar Bambang, Sekda Kampar Yusri dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kampar. Acara dilansungkan di Taman Desa Tri Manunggal.

Bupati Kampar apresiasi kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Desa dengan acara yang bermanfaat, seperti acara pentas budaya dan seni.

"Pemerintah Kabupaten Kampar mengapresiasi acara seperti ini, apalagi acara yang melambangkan persatuan dan kesatuan. Dan di Kabupaten Kampar dengan masyarakat yang heterogen dapat hidup damai dan aman, ini patut djaga," kata Catur.

Pembukaan Gebyar Seni ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Kampar dan penyerahan pakaian kesenian barongsai oleh kepala desa kepada Bupati Kampar dan Sekda Kampar. Dan dilanjutkan dengan peninjauan bazar UMKM Desa Tri Manunggal.

Pada kesempatan ini, Ketua PKB Kampar ini juga mengingatkan untuk selalu menjalin sinergitas dan menjaga silaturrahmi, serta terus patuhi protokol kesehatan dalam menghindari penyebaran Covid-19.

Catur Sugeng Susanto Ini juga menilai bahwa acara ini bahwa sangat luar biasa untuk ukuran desa punya Sanggar seni yang menampilkan aneka ragam kesenian dalam memelihara tradisi seni budaya. Dan ia berharap dapat dicontoh oleh desa lain yang ada di Kampar dalam inovasi dan kreasi dalam pembinaaan UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

Sementara itu Kepala Desa Tri Manunggal, Edi Bambang Purnomo menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua tamu undangan pada acara yang digelar desanya ini.

"Ucapan terima kasih  tak terhingga kami sampaikan kepada Bupati dan Sekda Kampar, dan yang telah menghadiri kegiatan ini yang akan kita pelihara sebagai objek wisata. Begitu juga terhadap kerajinan tangan dan kuliner yang cukup bervariasi di Desa Kami ini," ujarnya. 

Ia menambahkan dengan menyampaikan harapan kepada pemerintah untuk dapat memberikan perhatian terhadap desanya, terutama mobil ambulance. "Karena saat ini kami jauh dari puskesmas apalagi dari Rumah Sakit Umum Bangkinang," pungkasnya.(Syaw)

Berita Lainnya

Index