Raih Emas di PON XX Papua 2021, Maharani Berharap Carikan Pekerjaan, Meringankan Beban Orangtua

Raih Emas di PON XX Papua 2021, Maharani Berharap Carikan Pekerjaan, Meringankan Beban Orangtua
Ketua Umum KONI Kampar, Surya Darmawan bersama Atlet Angkat Besi Provinsi Riau, Maharani di Jayapura, Papua.

BANGKINANG - Angkat Besi Provinsi Riau, Maharani berhasil meraih satu emas di kelas 87 Kilogram, setelah ungguli atlet asal Jawa Tengah dan Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Sabtu (9/10/2021). 

Menurutnya, prestasi Maharani sudah mencapai target yang diharapkan oleh Cabor Angkat Besi Riau. Maharani atlet asal Siak Hulu, Kabupaten Kampar yang memperkuat Riau ini berhasil mengangkat total 207 Kg, dengan rincian angkatan Snatch 95 Kg dan angkatan clean and jerk 112 Kg. 

Maharani unggul seberat 8 Kg dari Jawa Barat yang total angkatannya mencapai 199 Kg dan memperoleh perak. Sementara Jawa Timur memiliki total angkatan 195 Kg dan memperoleh perunggu. 

Berita bahagia ini disampaikan oleh Manager Angkat Besi Provinsi Riau, Ikhsan Fitra, Sabtu (9/10/2021) kepada wartawan. 

"Sejak awal kita memang targetkan Maharani raih emas dan itu sudah terpenuhi. Target kita memang satu emas untuk dibawa pulang, Maharani tampil maksimal dengan angkatan pertamanya mencapai 112 Kg. Pada PON kali ini atlet kita yang lolos hanya putri 3 orang, dua atlet kita yang lain belum menyumbangkan medali, hanya mampu di peringkat 5," ujar Ikhsan. 

Maharani adalah salah satu atlet yang cukup berprestasi. Maharani juga pernah meraih emas di Porprov Riau 2017 yang mewakili Kabupaten Kampar kala itu. 

Usai mendapatkan emas pada PON XX Papua 2021, saat dihubungi wartawan melalui sambungan selulernya mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya ini. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mensupport. Terutama kepada orangtuanya. 

"Kalau bangga tentunya sangat bangga. Hari ini emas di PON yang saya dapatkan, jujur saja ini terasa mimpi. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mensupport saya dari awal, terutama kepada orang tua saya," ujarnya. 

Pada kesempatan ini, Maharani menyampaikan harapan kepada Pemerintah Provinsi Riau maupun kepada Pemerintah Kabupaten Kampar untuk masa depannya. Ia ingin dicarikan pekerjaan untuk masa depannya agar bisa membantu meringankan beban orang tua. 

Sebelumnya, Maharani juga pernah menyampaikan harapan masa depannya ini saat KONI Kampar memberikan uang saku kepada 16 atlet termasuk Maharani, 2 pelatih dan 1 juri asal Kabupaten Kampar di Hotel Labersa, Siak Hulu sekitar sebulan lalu. 

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kampar, Surya Darmawan yang ikut mendampingi Maharani bertanding di Jayapura, Papua juga berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap Maharani yang telah mengharumkan nama Riau dan Kampar di kanca nasional.

"Ya semoga ada perhatian dari Pemrov Riau maupun Pemkab Kampar nantinya. Dicarikan pekerjaan untuk masa depan Maharani. Apalagi Maharani sebelum berjuang di PON Papua ini, juga pernah menyampaikan harapan untuk masa depannya dengan memberikannya pekerjaan," kata Surya Darmawan.

Dari informasi yang dihimpun, Maharani akan pulang ke Riau dari Jayapura, Papua pada Selasa, 12 Oktober 2021. Pengurus KONI Kampar akan melakukan penjemputan di Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru.

"Barusan saya dihubungi lansung dari Jayapura oleh Ketua Umum KONI Kampar melalui video call WhatsApp. Yang mana saya lihat di dalam vidio call ini ada Maharani berada disamping beliau. Beliau akan tiba dari Jaya Pura pada hari Selasa di Bandara SSQ II, Pekanbaru. Untuk itu, kita dari pengurus KONI Kampar diminta penjemputannya dipersiapkan dengan segera," kata Ketua Harian KONI Kampar, Muhammad Rusdi.(Syaw)

 

 

Berita Lainnya

Index