BANGKINANG - Rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar silaturahmi bersama mantan Bupati Kampar, Jefri Noer. Kedatangan PWI Kampar ini disambut lansung oleh Jefri Noer dan keluarga, Selasa (5/10/2021).
Ketua PWI Kampar, Akhir Yani mengaku niaot bersilaturahmi ke Kubang Jaya kampung wisata tempat Jefri Noer melakukan kegiatan kesehariannya. Dia juga mengaku bangga bisa kembali menyambung silaturahmi dengan Jefri Noer dan keluarga.
"Terima kasih kepada Pak Jefri dan keluarga. Semoga ajang silaturahim ini terus terjalin. Saya dan kawan-kawan sebetulnya sudah lama ingin ke sini. Terima kasih juga kepada Pak Jefri, walaupun sudah tidak lagi menjabat bupati, tetapi masih menganggap kami bagian penting," ucapnya.
Akhir Yani mengaku dengan program P4S dulunya menginspirasi dirinya dan masyarakat Kampar. Ia mendoakan Jefri Noer dan keluarga sehat, selalu berbakti
menginspirasi masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kampar.
"Kami mendoakan semoga Bapak Jefri Noer dan keluarga sehat selalu, terus berbakti menginspirasi masyarakat Riau khususnya masyarakat Kampar. Kami terus terang sangat terinspirasi. Jujur bukan sekarang saja kami terinspirasi, tetapi dulu ketika bapak masih menjabat bupati dengan program P4S ini memang betul menginspirasi. Artinya bapak telah memberikan pancingnya kepada kami. Tinggal lagi masyarakat untuk melanjutkannya," ujarnya.
Sementara itu, dalam kata sambutan Jefri Noer juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua PWI Kampar dan anggota yang telah berkenan berkunjung ke Kubang Jaya. Pada kesempatan ini, Jefri Noer menceritakan bahwa Hotel Tiga Dara di Kubang Jaya ini telah dirubahnya menjadi sekolah agama. Nama sekolah yang dibentuk Jefri Noer ini adalah Intertional Program Insan Cendikia Boarding School (IP-ICBS).
Ia menyebutkan bahwa sekolah yang dibangunnya ini merupakan untuk meningkatkan pendidikan berkualitas melebarkan sayapnya ke Provinsi Riau. IP-ICBS telah dikenal sebagai salah satu institut pendidikan berbasis pesantren terbaik dan terpercaya di Indonesia. IP-ICBS ini dengan tujuan menguatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan dan potensi global.
"Kami hadir untuk menyediakan sisiwa dengan ilmu-ilmu, kemampuan dan karater yang berguna agar nantinya mereka akan memiliki kualitas-kualitas yang dibutukan seperti kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan penting lainnya. Maka dari itu, melalui IP-ICBS ini kami akan menggabungkan ilmu dunia dan akhirat, berlandaskan penuh pada Al-qur'an dan As- Sunnah," jelasnya.
Jefri Noer juga menjelaskan dalam mencapai tujuan IP-ICBS menggabungkan enam kurikulum dalam proses pembelajaran untuk menguatkan materi dan hasil pembelajaran. Diantara enam kurikulum itu adalah Cambridge Curriculum, Singapore Framework for Mart and Science, National Curiculum (K13), ICBS Islam Curriculum, dan Steam Education and Leader in me. Selain itu, untuk merealisasikan misi sebagai program intetnational dari ICBS.
"Kami sangat berkomitmen dalam memfasilitasi seluruh siswa dengan program-program pengembangan diri, seperti comparative study, company visit, student exchange, seat-in program, cultural exchange, guest lecturing dan program lainnya. Dengan program seperti ini, kami yakin pendidikan ini mampu menghasilkan lulusan berkualitas global yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan tetap berpegang teguh pada ajaran islam,” ulasnya.
Sebelumnya Jefri Noer didampingi istrinya yang juga Anggota DPRD Riau Eva Yuliana dan anaknya Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo serta menantunya mengajak rombongan PWI Kampar melihat dan mempraktekkan cara bertani dan beternak ikan di lahan miliknya yang telah berhasil di Kubang Jaya itu.
Selain itu Jefri Noer juga mengajak melihat inovasi yang ada di Kubang Jaya ini, salah satunya menyulap Hotel Tiga Dara menjadi Sekolah Pesanteren ICBS, dengan jumlah santri 900 orang. 11 Oktober 2021 ini akan dimulai Tahfiz Al-qur'an sebanyak sekitar 100 orang.
Siswa akan belajar dan mondok dengan fasilitas hotel bintang lima. Untuk saat ini, ada 11 kelas atau ruang belajar yang disediakan oleh Jefri Noer ini.
Sementara itu Ardo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PWI Kampar yang telah berkunjung. Ketua Demokrat Kampar ini berharap silaturahmi ini terus terjalin. Dan jika ada kegiatan-kegiatan dari PWI Kampar, dengan senang hati Ardo mempersilahkan di Kubang Jaya.
"Kalau ada kawan-kawan dari PWI berkegiatan, di sini juga boleh tidak ada masalah kami persilahkan dengan segala hormat dan dengan senang hati. Mana tahu nanti ada agenda-agenda, seperti berkemah jurnalis. Muda-mudahan kedepan kawan-kawan kembali tidak merasa asing lagi saat ke sini," ujarnya.(Syaw)
