BKKBN : Banyaknya Migrasi Pendatang , Kini Riau Peringkat 10 Berpenduduk Terbanyak Di Indonesia

BKKBN : Banyaknya Migrasi Pendatang , Kini Riau Peringkat 10 Berpenduduk Terbanyak Di Indonesia
BKKBN

Pekanbaru, (Riauterbit.com) -Banyaknya penduduk yang bermigrasi ke Riau, kini  Provinsi Riau tercatat sebagai daerah ke-sepuluh berpenduduk terbanyak di Indonesia dengan laju  pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi yaitu 3,59 persen per tahun.

"Jumlah penduduk yang besar ini akan menjadi modal pembangunan apabila diimbangi dengan kualitas SDM,  jika tidak justru menjadi beban berat bagi pemerintah dan masyarakat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Indrawarman di Pekanbaru, dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut Indrawarman, jumlah penduduk Riau  tercatat 5.530.311 orang (Sensus 2010,red) dengan laju pertumbuhan penduduk 3,59 persen dan berada di atas rata-rata nasional yakni 1,49 persen.

Ia mengatakan, penyebabnya adalah karena masih tingginya angka kelahiran, menurunnya angka kematian dan banyaknya penduduk yang bermigrasi ke Riau.

"Penduduk banyak yang bermigrasi ke Riau lebih akibat daerah ini cukup baik untuk mencari nafkah dengan penilaian sebagai daerah investasi terbaik di Indonesia," katanya.

Dengan posisi demikian, katanya, Riau menjadi provinsi ke-empat terpadat di pulau Sumatera.

Ia memandang bahwa, jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan maka berkemungkinan dalam kurun waktu  10-15 tahun mendatang akan terjadi ledakan penduduk yang akan berdampak pada kehidupan masyrakat yang semakin terpuruk dalam jurang kemiskinan.

"Penduduk yang banyak akan terpenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan pendidikan serta keamanan mereka," katanya.

Oleh karena itu program KB dan pembangunan keluarga berencana harus menjadi gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat termasuk LSM, swasta, perguruan tinggiPT dan media untuk mendukun mewujudkan visi Riau 2020 terwujudnya provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara tahun 2020.

Tahun 2015 ini merupakan tahun terakhir janji atau komitmen internasional untuk mencapai tujuan Millenium Development Goal (MDGs) yang pada hakikatnya merupakan komitmen kita bersama bahwa kita berniat dan berupaya meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia termasuk di dalamnya masyrakat Riau dengan menjalankan berbagai program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

Indrawarman meminta pengelola program KB tingkat provinsi, kabupaten dan kota agarlebih meningkatkan pelayanan KB terutama bagi keluarga miskin, meningkatkan pelayanan dengan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang sehingga dapat menurunkan tingkat droup out kepesertaan ber-KB dan dapat meningkatkan peserta KB aktif.

"Petugas KB didaerha juga harus lebih menggiatkan sosialisasi dan promosi rogram KKBPK ke lini lapangan, perusahaan-perusahaan dan daerah-daerah terpencil," katanya.(Radarpku)
 
 
 

Berita Lainnya

Index