BANGKINANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Yusri dinilai tidak serius membantu bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan.
Pasalnya Sekda Yusri sibuk mengurus sejumlah organisasi yang ada di Kabupaten Kampar. Hal ini disampaikan oleh salah seorang pemerhati pemerintahan di Kabupaten Kampar kepada wartawan, Rabu (30/6/2021) di Bangkinang.
"Yusri ini saya menilai tidak menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh. Dia hanya sibuk menjadi ketua di berbagai organisasi di Kabupaten Kampar. Padahal tugasnya seorang Sekda itu harus hanya fokus membantu melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, tatalaksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah kabupaten," kesal pria yang enggan dituliskan namanya ini.
Dia juga menduga, Yusri merebut sejumlah organisasi di Kabupaten Kampar, hanya ingin mendapatkan dana hibah dan untuk kepentingan politiknya ingin maju pada Pilkada Kampar pada tahun 2024 mendatang.
"Beredar isu, Sekda Kampar ini rebut berbagai organisasi untuk kepentingan politiknya yang ingin maju pada Pilkada 2024 mendatang. Dan ada juga banyak pihak menilai yang sepikiran dengan saya, Yusri ini menguasai sejumlah organisasi karena danah hibah. Apalagi yang akan menganggarkan dana hibah organisasi, ya dia sendiri," ujarnya dengan gelak tawa.
Diketahui Sekda Kampar, Yusri memimpin di sejumlah organisasi di Kabupaten Kampar, yakni Lemtari, BNK, Tagana, PMI, KPAID dan Ketua Mesjid Islamic Center Bangkinang.
Sekda Kampar Yusri ini juga terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Besar ke IV sebagai Ketua Lembaga Adat (LAK) Kabupaten Kampar pada Senin 28 Juni 2021 lalu.(Syaw)
