Diskominfo Kampar Dikunjungi DPRD Labuhan Batu Sumatera Utara

Diskominfo Kampar Dikunjungi DPRD Labuhan Batu Sumatera Utara
Diskominfo Kampar Dikunjungi DPRD Labuhan Batu Sumatera Utara

BANGKINANG - Anggota DPRD Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara kunjungi Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar, Kamis (10/06/2021).

Kunjungan ini ingin mengetahui bagaimana cara dengan pengelolaan izin dan distribusi yang dapat dijadikan sebagai Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Kampar.

Pimpinan Rombongan H.M. Arsyad Rangkuti Koordinator Komisi I yang juga pimpinan DPRD Labuhan Batu bersama 11 orang anggota DPRD Labuhan Batu dan 4 orang pendamping, menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk melihat serta mencari informasi terhadap peningkatan pendapatan Asli Daerah terutama dalam perizinan dan pengawasan menara atau tower telekomunikasi.

Sementara itu Ketua komisi I DPRD Labuhan Batu Ir. Rudi Saragih  mewakili  mengucapan terima Kasih atas diterima kunjungan ini. 

"Pertemuan ini sangat bermanfaat, apa yang telah kami peroleh di Kampar semoga dapat pula kami terapkan  di Labuhan Batu. Terima kasih telah menyambut kedatangan kami kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, dalam hal ini Diskominfo Kampar," ulasnya.

Kunjungannya disambut oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S. STP.  Yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Layanan Publik didampingi oleh Kepala Bidang E-Government Ade Syaputra, SE, M. Si, Kepala Bidang Persandian Rahmat Junaidi, dan Edi Syahputra, S. Sn Kasi Infrastruktur dan teknologi Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. 

Salmi Hadi menyampaikan bahwa untuk pengelolaan, pengawasan dan pengendalian menara Pemkab Kampar telah memiliki aturan Perda Nomor 07 tahun 2017 terkait dengan retribusi jasa umum, dalam hal ini termasuk dengan menara atau tower telekomunikasi. 

"Dan ini telah kita komunikasikan dengan provider telekomunikasi yang memiliki menara dan Tower di Kampar. Dengan adanya aturan tersebut kita diperbolehkan memungut retribusi untuk dijadikan sebagai Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kampar," ujarnya.(Syaw)

Berita Lainnya

Index