Desa Digital Sungai Petai di Kampar Diapresiasi Kementerian Desa PDTT RI

Desa Digital Sungai Petai di Kampar Diapresiasi Kementerian Desa PDTT RI

BANGKINANG - Pengembangan desa digital dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa, melalui pemberdayaan masyarakat desa yang dapat memberikan manfaat ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan percepatan akses dan pembangunan infrastruktur digital untuk melayani publik secara cepat dan efisien. 

Melalui dari program desa digitial yang di cita-cita kan oleh Presiden Jokowi Dodo melalui pidatonya agar seluruh kebutuhan masyarakat desa terkoneksi melalui program-program digital yang cepat dan efisen. 

Harapan Desa Digital tersebut diterapkan oleh Pemerintahan Desa Sungai Petai, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau melalui aplikasi Halaman Kampung yang siap mengudara untuk menampung seluruh kebutuhan masyarakatnya.
Aplikasi Halaman Kampung ini sudah tersedia di Playstore dengan link, 
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.solusidatamadani.halamankampung 

Terkait desa digital Sungai Petai diapresiasi langsung oleh Kementerian Desa PDTT RI melalui Wamendes PDTT Bapak Budi Arie yang lansung menghubungi Kepala Desa Sungai Petai, Rian Adli melalui video vall WathsApp. "Inovasi dan terobosan yang luar biasa," sebut Budi Arie dalam percakapannya kepada Rian Adli.

Oleh karena itu semangat seorang Kepala Desa untuk membangun suatu desa melalui pelayanan digital agar memudahkan pelayanan dan peningkatan ekonomi masyarakat  perlu di apresiasi dan ini merupakan terobosan baru satu-satunya desa di wilayah Provinsi Riau agar stigma terhadap masyarakat desa menjadi hunian dimana masyarakatnya memiliki SDM rendah. Ketinggalan akses informasi, terbelakang dan kemiskinan, jadi hilang. Itu semua menjadi potret kelam yang seringkali di sematkan kepada masyarakat desa. Tentu penilaian ini di satu sisi memiliki keabsahan yang tidak bisa di bantah. 

Munculnya gerakan arus urbanisasi mengenai masyarakat desa mengadu nasib ke kota menjadi contoh yang menapak di dalam fikiran masyarakat. Bahwa pemerintahan desa tidak mampu memberikan jaminan hidup, pelayanan dan kesejahteraan hidup bagi sebagian besar yang di alami oleh masyarakat desa. Maka wajar manakala desa di pandang sebelah mata dan di nilai terbelakang oleh kebayakan orang yang dinilai tidak prospek dalam memberikan jaminan pelayanan dan kesejahteraan untuk masa depan nya. 

Menjadi keniscayaan bahwa mendorong desa menjadi sejahtera dan mandiri adalah tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, baik desa maupun pemerintah daerah saja, melainkan keterlibatan semua pihak menjadi mutlak adanya. Kesejahteraan masyarakat desa, kemajuan desa, dan kemandirian desa tidak akan terwujud manakala seluruh elemen masyarakat dari berbagai kalangan berpartisipasi dalam membangun desa. Jika aspek legalitas yang menjadi ukuran, maka kesejahteraan masyarakat desa akan berhenti pada tataran normatif dan lip service. Jauh panggang dari api. Oleh karena itu semua stakeholder harus bersatu padu agar kesejahteraan desa benar-benar terwujud. 

Perlu kiranya merinci secara detail apa itu yang dimaksud dengan mandiri dan kesejahteraan. Hal ini penting sehingga tidak melahirkan multitafsir, kriteria dan ukuran kesejahteraan dan kemandirian itu bersifat abstrak, yang sulit untuk dideskripsikan. Dengan demikian cita-cita UU Desa itu mengenai kesejahteraan masyarakat dan kemandirian itu tidak sekadar ilusi dan mimpi yang sulit dicapai. 

Munculnya terobosan Halaman Kampung yang di gagas oleh pemerintah Desa Sungai Petai, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau di bawah kepemimpinan Rian Adli, S.I.Kom, menjadi sorotan dan perbincangan di tengah-tengah Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kampar dan juga salah satu senator termuda Provinsi Riau Edwin Pratama Putra SH dan menjadikan Desa Sungai Petai salah satu tempat kunjangan kerja nya. 

Pada saat kunjungan kerja, senator muda tersebut mendengarkan seluruh penjabran dari Kepala Desa tentang gagasan aplikasi Halaman Kampung yang meliputi tentang : 

1. Fitur Pelayanan Administrasi Masyarkat. Fitur ini bermanfaat agar masyarakat yang di sibukkan dengan rutinitas sehari-hari atau tidak sempat untuk mengurus ke rumah RT / RW, bisa langsung mendaftar via online dan langsung terhubung ke link Kades desa Sungai Patai melalui aplikasi Halaman Kampung. 

2. Fitur Pengaduan Online. Agar seluruh informasi pengaduan masyarakat bisa tertampung secara mudah melalui aplikasi online Halaman Kampung yang langsung terhubung kepada Kepala Desa. 

3. Fitur BUMDes marketplace (Pasar Digital). Fitur ini berguna untuk UKM masyarakat Desa Sungai Petai supaya bisa menjangkau pasar secara online agar usaha kecil masyarakat agar terus hidup dan berkembang di saat kondisi pandemi. 

4. Fitur Informasi Desa. Fitur ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sungai Petai agar mendapatkan suatu informasi secara transfaran di Halaman Kampung mengenai Informasi Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Pusat agar masyarakat Desa Sungai Petai tidak ketertinggalan satupun Informasi. Dan terkahir adalah. 

5. Fitur Pendataan Potensi Warga (sensus). 

Dalam kesempatan kunjungan kerjanya, Edwin Pratama Putra, SH selaku Anggota DPD/MPR - RI sangat mengapresiasi "langkah yang di lakukan oleh Pemerintah Desa Sungai Petai dan akan memperjuangkan usulan program dari Kementerian Terkait untuk menunjang kemajuan dari inovasi yang di lakukan oleh masyarakat desa melalui Pemerintahan Desa Sungai Petai." 

Edwin Pratama Putra, SH berharap "seluruh desa mempunyai pemikiran dan langkah yang sama dalam memanfaatkan teknologi dan menghadirkan inovasi yang menjadi solusi bagi masyarakat." 

Kepala Desa Sungai Petai Rian Adli, S.I.Kom mengucapkan ribuan terimakasih kepada Anggota DPD/MPR - RI bapak Edwin Pratama Putra, SH, Kepada Bupati Kampar yang telah memberikan ruang dukungan untuk masyarakat Desa Sungai Petai menuju Desa digital melalui Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kampar, Bapak Dandim 0313/KPR, dan seluruh pihak yang selalu memberi masukan dan saran untuk perkembangan gagasan aplikasi Halaman Kampung menuju desa digital terutama Masyarakat Desa Sungai Petai agar harapan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Desa bisa terwujud.(Sy)

Berita Lainnya

Index