Muslimawati Catur Minta Ketua PKK Kecamatan Sukseskan Program Kecamatan Sayang Ibu

Muslimawati Catur Minta Ketua PKK Kecamatan Sukseskan Program Kecamatan Sayang Ibu

BANGKINANG - Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur menghimbau agar seluruh Ketua Tim penggerak PKK kecamatan bersama dengan camat, kepala desa, Puskesmas dan bidan desa untuk dapat mensukseskan Gerakan Kecamatan Sayang Ibu (KSI) di kecamatan masing-masing, teruslah berikan sosialisasi kepada masyarakat.

KSI merupakan gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah, dengan memberdayakan potensi masyarakat di tingkat wilayah dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup perempuan. 

Demikianlah disampaikan Ketua TP PKK kabupaten Kampar Hj. Muslimati Catur saat membuka  langsung Sosialisasi Kecamatan Sayang Ibu (KSI) di gedung  KONI Kabupaten Kampar kamis, 18/03. Turut hadir dalam acara KSI tersebut Kepala dinas DPPKBPPPA  Edi Aprizal, Amir Azan narasumber Dari dinas kesehatan provinsi Riau  dan Awal Haeniwati narasumber Kabupaten Kampar, ketua TP PKK kecamatan se Kabupaten Kampar.

Melalui berbagai kegiatan, GSI memberi dampak percepatan upaya penurunan angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas (AKI) serta penurunan Angka Kematian Bayi (AKB)" Kata Muslimawati Catur.

Ini untuk menjadikan kualitas hidup masyarakat  dimulai dari 1000 hari kelahiran" Tambah Muslimawati.

Kami mengucapkan terima kasih kepada  narasumber baik dari Provinsi maupun Kabupaten dan  ibu Camat, bidan desa yang telah ikut hadir dalam penyelenggaraan Kecamatan Sayang Ibu, ikuti dengan serius sehingga nanti dapat mensosialisasikan lagi kepada masyarakat" Pinta Muslimawati.

Gerakan sayang ibu ini merupakan gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah dengan memberdayakan potensi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan. Kegiatan sayang ibu ini erat kaitannya dengan pengendalian stunting yaitu di 1000 hari pertama hari kehidupan. Walaupun tidak semua desa menjadi lokus stunting namun semua desa harus terus kita pantau, .di mana sesuai data tahun 2020 Kabupaten Kampar menjadi daerah locus Sunting dengan angka 23.2%. Alhamdulillah berkat keseriusan kita memperoleh Penghargaan penanganan stunting terbaik.

Sementara itu Ketua Panitia Dr Elvi Yanti M.kes  menyatakan terkait  upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dengan mengurangi angka kematian ibu (AKI) karena hamil bersalin nifas serta menurunkan angka kematian bayi. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ketua TP PKK Kecamatan, Bidan Desa, yang diadakan selama satu hari.(Sy)

Berita Lainnya

Index