Pelaksana Tugas Gubernur Keluhkan Sorotan Media Tentang Asap Riau

Pelaksana Tugas Gubernur Keluhkan Sorotan Media Tentang Asap Riau
Plt Gubernur Riau, Andi Rachman

Pekanbaru, (Riauterbit.com)- Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengeluhkan sorotan media massa yang dinilainya kerap menyudutkan Riau terkait bencana asap kebakaran lahan dan hutan.

Ia menyatakan saat ini Riau justru menjadi korban asap kiriman dari sumber kebakaran yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

"Pak Kapolda, Danlanud, Danrem sudah bekerja, tapi di TV kalau soal asap masih Riau, selalu Riau. Jadi kita minta peran aktif humas di pemerintah dan perusahaan untuk meyakinkan teman media bahwa tidak ada api di Riau," kata Andi sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jumat.

Hal itu dikatakannya saat rapat koordinasi bersama unsur Forum Komunikaswi Pimpinan Daerah, Kepala Daerah Kabupaten/Kota, dan beberapa  Asosiasi Perusahaan Perkebunan Sawit dan Kehutanan. Pada kesempatan itu dia menyatakan bahwa titik api di Riau beberapa waktu ini hanya sedikit dan bahkan nol.

Kekesalan Plt Gubernur terhadap media yang selalu menyoroti Riau juga pernah diungkapkannya Kamis (17/9) lalu. Menurutnya dengan titik api yang sedikit di Riau tidak mungkin menimbulkan asap seperti ini.

"Kita tak senang mendengar di TV cerita kebakaran hutan lahan selalu Riau, padahal di Sumatera yang berat itu di Sumsel dan jambi. Saya pun sudah berdebat juga dengan Gubernur Sumsel, saya katakan tidak usah ditutup-tutupi lagi. Hasilnya rakor kemarin sudah jelas bagaimana kondisinya," ulasnya.

Dia juga telah menyampaikannya dalam rakor yang dipimpin Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut B Panjaitan itu, Plt Gubernur meminta agar pemadaman api dipusatkan ke Sumsel dan Jambi saja. Untuk Riau penanggulangan kesehatan yang paling penting karena menjadi daerah terdampak.

Politisi Golkar ini juga mengeluhkan berbagai tuntutan dan aksi demo yang meminta penanggulangan asap di Riau. Dirinya mengklaim telah coba menekan titik api, tapi ternyata asapnya berasal dari daerah lain.

"Semua meminta kita menyelesaikan dan saya sudah bilang saya tak sanggup. Tahun ini kita coba tekan api tapi ternyata asap berasal dari daerah lain. Kita sepakat Riau bebas asap, tapi asap ini tidak ada batasnya," ungkapnya.(Riter)    

Berita Lainnya

Index